Jakarta –
Pembantu Pemimpin Negara Kesejajaran Budi Gunadi Sadikin membantah Permasalahan viral dirinya disebut mengancam para tenaga medis Di sebuah webinar daring. Dirinya menekankan informasi tersebut menyesatkan dan sengaja dibuat Di oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Itu berita Berita Palsu, difabricated,” tegasnya Di dihubungi detikcom Rabu (19/8/2024).
Menkes juga menyesalkan kegaduhan pernyataan dirinya soal stetoskop Di sebuah webinar lantaran Lalu dituding meremehkan alat Yang Terkait Di. Meluruskan apa yang dimaksud, Menkes mengaku sebetulnya Di menekankan perkembangan Keahlian Sebagai membantu mengatasi deteksi dan penanganan Penyakit tidak menular, termasuk Di kontribusi AI.
“Orang tuh motong bilang bahwa saya bicara stetoskop itu tidak ilmiah, yang saya sampaikan adalah Keahlian kedokteran itu makin lama makin maju dulu kalau ada org menentukan sakit jantung apa nggak, dia pakai stetoskop saja, tapi krna perkembangan ilmu sekarang sdh ada yang namanya EKG, Di Sebab Itu nggak hanya Di stetoskop, lebih ilmiah lagi kalau stetoskop ditambah EKG,” jelas Menkes Di postingan Instagram @BGSadikin, seperti dilihat detikcom Rabu (19/8).
“Ada juga tuh yang pakai kimia darah diperiksa kan HDL, LDL, kolestorolnya, Di Sebab Itu merupakan gabungan selain stetoskop periksa juga HDL, LDLnya, benar nggak, terus pakai ultrasound bisa lihat pakai echocardiography, pakai CT Scan, maju lagi yang kaitannya sama AI adalah diperiksa genetiknya, Di Sebab Itu Di polygenic risk score, kita bisa lihat apalah yang bersangkutan punya risiko serangan jantung apa nggak,” sambung dia.
[Gambas:Instagram]
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bantahan Menkes soal Viral Berita Palsu Dirinya Disebut Ancam Praktisi Medis-Remehkan Stetoskop