Jakarta, CNN Indonesia —
Uni Eropa Berencana menyerang layanan daring Amerika Serikat sebagai balasan Keputusan tarif Dunia dan tarif timbal balik Kepala Negara Donald Trump yang secara resmi diumumkan, Kamis (3/4).
Negeri-Negeri yang berasal Di UE Berencana Memperoleh tarif timbal-balik 20 persen, Di luar tarif Dunia 10 persen Untuk Produk Internasional-Produk Internasional yang diekspor Di-AS. Padahal, UE merupakan salah satu mitra dagang terbesar AS.
Juru bicara pemerintah Prancis Sophie Primas mengatakan Eropa siap Bersama Konflik Bersenjata dagang Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami punya berbagai macam Alat dan kami siap Berjuang Bersama Konflik Bersenjata dagang ini,” kata Primas Di Kamis (3/4), dikutip Channel News Asia.
Dia mengatakan Uni Eropa Ditengah menyiapkan respons Konflik Bersenjata tarif Trump lewat dua tahap.
Respons pertama Berencana berlaku Di pertengahan April Yang Terkait Bersama alumunium dan baja. Sambil Itu Di tahap kedua Uni Eropa Berencana menargetkan semua produk dan layanan Bersama langkah-langkah yang Mungkin Saja sudah siap Di akhir April.
“Kami Berencana menyerang layanan atau jasa. Misalnya layanan daring yang Di ini tak dikenai Retribusi Negara, tetapi bisa saja dikenai Retribusi Negara,” ungkap dia, tanpa merinci jasa daring yang dimaksud.
Tanggapan Uni Eropa, kata jubir itu, juga bisa menyangkut akses Di Kesepakatan pengadaan.
Selain merespons soal tarif, Primas juga mengkritik Trump sebagai imperialis.
“Trump menganggap diri penguasa dunia,” kata dia. “Itu sikap imperialis yang sudah sedikit kita lupakan, tetapi kini muncul lagi Bersama kekuatan dan tekad besar.”
Dia juga menyampaikan kekhawatiran dia soal tindakan Terbaru Trump.
“Kami yakin kami memang Berencana melihat dampak buruk Di produksi,” ungkap Primas.
Dia menyoroti secara khusus dampak kuat itu Berencana berpengaruh Di anggur dan minuman beralkohol.
(isa/vws)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Balas Konflik Bersenjata Tarif Trump, Uni Eropa Berencana ‘Serang’ Layanan Daring AS