Jakarta –
Pembantu Ri Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajukan penambahan pagu Biaya 2025 sebesar Rp 3 triliun lebih. Buat apa ya?
Permintaan tambahan pagu Biaya 2025 itu diajukan dalamrapat kerja Didalam Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Ke Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Sandiaga mengatakan mengajukan tambahan pagu indikatif tahun Biaya 2025 sebesar Rp 3.052.364.852.000 Untuk pagu Biaya Sebelumnya Itu yang telah ditetapkan, yaitu Rp 1.798.347.951.000.
Sandiaga menyebut tambahan itu sebagai upaya mewujudkan Langkah-Langkah sektor parekraf Ke Indonesia.
“Kami menyampaikan usulan tambahan ini sejumlah Rp 3.052.364.852.000 dan teralokasi Ke masing-masing satuan kerja Didalam fokus Ke Topik utama yaitu peningkatan kekuatan SDM, maupun l kekuatan destinasi dan beberapa Langkah unggulan seperti Langkah desa wisata. Agar ini diharapkan Memberi kemudahan Untuk pemerintahan Berikutnya,” kata Sandiaga.
Sandiaga menilai Didalam jumlah pagu Biaya yang memadai tentunya Berencana mempermudah Kemenparekraf Ke periode pemerintahan berikutnya Sebagai menjalankan Langkah Perjalanan Hingga Luarnegeri. Agar, sektor parekraf bisa membuka Kemungkinan usaha dan lapangan kerja lebih luas Untuk Kelompok.
Langkah-Langkah itu, kata Sandiaga, patut dihadirkan Sebagai Memperbaiki pencapaian parekraf Indonesia Ke mata dunia. Terlebih, ada sejumlah pencapaian membanggakan yang diraih sektor parekraf Indonesia Ke tingkat dunia.
Ke antaranya indeks kinerja Pembuatan Perjalanan Hingga Luarnegeri Indonesia (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF) yang naik 10 Pangkat, Untuk Pangkat 32 menjadi 22 dunia. Di Itu, Indonesia kembali menduduki Pangkat teratas sebagai destinasi ramah Muslim versi Mastercard Crescent Rating Dunia Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2024.
“Ada dua momentum Ke dunia Perjalanan Hingga Luarnegeri, pertama sentimen, kedua momentum. Sentimen kita ini sangat positif sekarang Ke dunia luar dan momentum ini shifting Hingga Indonesia, terutama Didalam capaian-capaian TTDI. Karena Itu kami harapkan momentum ini bisa kita gunakan dan kita harapkan Perjalanan Hingga Luarnegeri kita Berencana Lebihterus baik,” katanya.
Komisi X Teruskan Usulan Penambahan Dana Hingga Banggar
Hal ini Memperoleh tanggapan positif Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI selaku pimpinan Pertemuan, Syaiful Huda. Syaiful mengungkapkan pihaknya Berencana mendukung Kemenparekraf agar pengajuan tambahan Biaya ini bisa dikabulkan Untuk pembahasan RAPBN (rancangan Biaya pendapatan dan belanja Negeri) tahun 2025.
“Berikutnya saya mengharapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Komisi X yang berada Ke badan Biaya Sebagai memperjuangkan alokasi penambahan Biaya ini,” ujar Syaiful.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sandiaga Minta Tambahan Dana Kemenparekraf Rp 3 Triliun, Sebagai Apa?