Anjas Pramono Sukamto terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni Sekolah Staf Kepala Negara (ILUNI SSP) periode 2024-2025. FOTO/IST
Sekolah Staf Kepala Negara merupakan ruang inkubator kepemimpinan nasional yang diselenggarakan Bersama Kantor Staf Kepresidenan. Sekolah ini Menyediakan kesempatan Untuk anak-anak muda bangsa Indonesia Untuk bertumbuh dan berkembang Bersama segenap potensinya Agar melatih para Kandidat negarawan masa Didepan.
Anjas Pramono belajar bersama Bersama 34 peserta Ke angkatan kedua. Ia mengikuti mulai tahapan, proses, dan Langkah Dari tahun lalu. Setelahnya setahun, dibentuk ikatan alumni angkatan kedua.
Pria berusia 26 tahun itu membawa Permasalahan inklusivitas Ke lingkaran Istana Kepala Negara Bersama tema ‘Harapan Mutakhir Pemuda Penyandang Disabilitas Ke Indonesia’.
“Saya ingin membawa suasana dan samangat Mutakhir Untuk dunia organisasi kepemudaan. Saya ingin membawa Permasalahan inklusivitas sebagai prioritas utama dan siap mengawal Keputusan pemerintah sekarang dan Lanjutnya. Itu mulai Untuk proses hingga implementasinya, agar Ke depannya tetap inklusif,” kata Anjas Untuk keterangannya, Minggu (16/6/2024).
Menurut pria kelahiran Kudus, Jawa Ditengah, Permasalahan inklusivitas sangat penting, Agar menjadi refleksi bersama Untuk konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. “Setiap individu Memiliki kesempatan yang sama Untuk andil Untuk menjadi seorang warga Negeri. Saling mendukung dan Merangsang Untuk bentuk kolaborasi Di satu Bersama lain menjadi hal utama Untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan,” katanya.
Anjas berharap pemerintah memperhatikan bersama Permasalahan inklusivitas, Agar nilai-nilai Kedaulatan Rakyat, seperti menghormati keberagaman dan mengedepankan persamaan hak kian maju.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Anjas Pramono Terpilih Karena Itu Ketua ILUNI SSP 2024-2025, Bawa Permasalahan Inklusivitas Ke Istana











