Habib Luthfi Temui Pemimpin Negara Jokowi Ke Istana

JAKARTA – Pendakwah sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Pemimpin Negara (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya , menemui Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Ke Istana Kepresidenan, Rabu (12/6/2024). Habib Lutfhi mengaku ingin bertemu Bersama Pemimpin Negara Jokowi Yang Terkait Bersama urusan pribadi.

“Enggak ada, saya bukan orang partisan. Karena Itu maaf saja. Saya bukan urusan politik tapi kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi aja sama sekali enggak ada urusan partai atau parpol,” kata Habib Luthfi Ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Habib Lutfhi mengaku Di pertemuan tersebut dirinya tidak membicarakan mengenai Wantimpres. Tetapi, kedatangannya itu atas inisiatif pribadi.

“Ya selaku Wantimpres boleh-boleh saja tapi enggak ada kaitannya Bersama Wantimpres,” jelasnya.

Sebelumnya Itu, pertemuan Habib Luthfi dan Pemimpin Negara Jokowi terjadi beberapa minggu yang lalu. Di itu Pemimpin Negara Jokowi bertakziah Hingga Tempattinggal duka almarhumah Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya istri Habib Luthfi Ke Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Ditengah, Ke Rabu, 29 Mei 2024.

Di itu, Kepala Bangsa tiba Ke Tempattinggal duka Disekitar pukul 11.05 WIB. Setibanya Ke Tempattinggal duka, Pemimpin Negara Jokowi langsung disambut Dari putra pertama Habib Luthfi bin Yahya, Habib Baha’udin Al-Alawi bin Yahya. Pemimpin Negara juga sempat berbincang-bincang Bersama perwakilan keluarga dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran.

Untuk diketahui, mendiang Syarifah Salma meninggal dunia Di usia 66 tahun Ke Selasa malam, 28 Mei 2024 Ke RS Budi Rahayu Kota Pekalongan, Disekitar pukul 21.55 WIB. Mendiang istri Bersama Habib Luthfi tersebut kerap menemani sang suami Di berdakwah dan menjalankan tugasnya sebagai anggota Wantimpres.

Turut mendampingi Pemimpin Negara Di takziah tersebut yaitu Pejabat Tingginegara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pejabat Tingginegara Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pejabat Tingginegara Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Pejabat Tingginegara Sekretaris Bangsa Pratikno.

(maf)