Jakarta –
Untuk Memperoleh uang ratusan juta, seorang wanita menyamar menjadi pelajar dan datang Hingga Singapura. Aksinya terbongkar Di Berencana masuk Batam.
Diberitakan mothership, Jumat (7/6/2024) wanita perempuan itu berasal Didalam China. Dia bernama Cheng Yajun, 33.
Dia nekat menyamar sebagai mahasiswa berusia 22 tahun Sebagai Memperoleh uang Didalam pria China yang berada Di Singapura. Jumlah uang yang dijanjikan senilai 200.000 yuan (Rp 447 juta).
Sebagai melengkapi skenarionya, dia juga membuat paspor palsu Area Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) Sebagai melewati Perpindahan Penduduk Di Singapura.
Menurut dokumen Lembaga Proses Hukum, pria China, bermarga Liu, Mencari teman Cheng, yang diidentifikasi sebagai ‘Xiao Mao’ datang Hingga Singapura Sebagai menemaninya Setelahnya berkenalan. Sebagai imbalannya, Liu Memberi iming-iming Xiao Mao berupa hadiah uang tunai sebesar 200.000 yuan.
Tetapi, Xiao Mao tidak bisa datang Hingga Singapura. Xiao Lalu mengusulkan Sebagai Melakukan temannya yang berusia 22 tahun, yang merupakan pelajar Didalam Hong Kong Sebagai menemani Liu. Liu pun setuju.
Xiao Mao memberi Cheng paspor palsu
Di tanggal 14 April, Xiao Memberi Cheng paspor palsu HKSAR yang diterbitkan atas nama seorang wanita Didalam nama lain. Di paspor tersebut tertulis tanggal lahir Juli 2002.
Xiao memberi tahu Cheng bahwa paspor itu adalah dokumen perjalanan palsu, yang dia beli Didalam agen tak dikenal. Dia juga mengatakan tujuan paspor tersebut adalah agar Cheng meniru identitas yang tercantum Di paspor HKSAR, Agar Liu Berencana percaya bahwa Cheng adalah pelajar.
Lalu, Xiao Mao mengatur agar Cheng melakukan perjalanan Didalam China daratan Hingga Hong Kong, Sebelumnya terbang Hingga Singapura menggunakan paspor China milik Cheng.
Cheng Hingga Singapura pakai paspor asli
Sebagai bisa Hingga Singapura, Cheng menggunakan paspor China. Di tanggal 15 April, Cheng tiba Di Terminal 4 Bandara Changi dan diberikan izin kunjungan Pada 30 hari Setelahnya Menunjukkan paspor China Sebagai izin Perpindahan Penduduk kedatangan.
Lalu, dia bertemu Liu Di kamar hotel Di Marina Bay Sands dan menghabiskan malam bersamanya. Sesuai kesepakatan, Liu mentransfer pembayaran pertama sebesar 50.000 yuan (Rp 112 juta) Hingga rekening bank Cheng Di China.
Terbongkar Di Di Hingga Batam
Di 16 April, Liu membawa Cheng Hingga Singapore Cruise Center bersama teman-temannya Sebagai perjalanan sehari Hingga Batam, Indonesia. Sebagai mempertahankan kedoknya, Cheng menyerahkan paspor HKSAR palsu kepada teman Liu Sebagai membeli tiket feri.
Lanjutnya, Cheng melanjutkan Hingga aula Keberangkatan Terminal Feri Regional Singapore Cruise Center (RFTD) dan mencoba menggunakan paspor HKSAR palsu Sebagai izin Perpindahan Penduduk keberangkatan Di jalur Perpindahan Penduduk otomatis. Lantaran jalur Perpindahan Penduduk otomatis tidak dapat memproses paspor HKSAR, Cheng diarahkan Sebagai meminta izin Perpindahan Penduduk Di loket manual.
Di konter, Cheng Menunjukkan paspor HKSAR kepada petugas Otoritas Perpindahan Penduduk dan Pos Pemeriksaan (ICA). Setelahnya mengetahui petugas Merasakan kesulitan Di memproses paspor HKSAR, Cheng Menunjukkan paspor China dan memberi tahu petugas tersebut bahwa paspor tersebut adalah paspor aslinya.
Dia Lalu dirujuk Hingga kantor tugas ICA RFTD Sebagai penyelidikan Lebih Jelas. Lalu, Cheng ditangkap Didalam petugas ICA dan dirujuk Hingga cabang investigasi ICA Sebagai penyelidikan.
Departemen Perpindahan Penduduk Hong Kong memastikan bahwa paspor HKSAR yang dimiliki Cheng adalah paspor palsu dan tidak dikeluarkan Didalam otoritas Yang Terkait Didalam. Sebagai setiap tuduhan kepemilikan dokumen perjalanan luar negeri palsu, Cheng bisa didenda hingga USD 10.000, penjara hingga 10 tahun, atau keduanya.
Di laporan Shin Min Daily News, Cheng dijatuhi hukuman enam bulan penjara Di tanggal 4 Juni. Dia mengaku bersalah atas satu tuduhan kepemilikan dokumen perjalanan luar negeri palsu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Untuk Uang, Perempuan Ini Pura-pura Karena Itu Mahasiswa, Palsukan Paspor