Berlangsung Meriah, Ini Alasan Pertunjukan Musik Westlife Digelar Di Candi Prambanan

Boyband legendaris asal Irlandia, Westlife, kembali menyapa Indonesia Melewati Pertunjukan Musik bertajuk ‘Westlife With Love Tour 2024’. Pertunjukan Musik ini digelar Di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Pertunjukan Musik eksklusif Westlife Di Indonesia ini menjadi Lebih spesial Lantaran berlangsung Di atas panggung Bersama latar Dibelakang salah satu situs warisan dunia yang ikonik.

Holding BUMN sektor aviasi dan Wisata Internasional, PT Aviasi Wisata Internasional Indonesia (Persero) atau InJourney, meyakini Pertunjukan Musik Westlife With Love Tour 2024 mampu dongkrak jumlah wisatawan yang berbondong-bondong padati Kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya. InJourney optimistis Pertunjukan Musik ini Akansegera tingkatkan kontribusi ekonomi secara langsung Di Wisata Internasional Di DIY dan Jateng.

“Digelarnya Pertunjukan Musik Westlife With Love Tour 2024 sejalan Bersama semangat kami Sebagai Menyusun sektor Wisata Internasional, khususnya Di Candi Prambanan dan Lokasi-Lokasi sekitarnya. Kehadiran Westlife Akansegera menjadi magnet Untuk para penggemarnya sekaligus dapat menikmati kemegahan dan keindahan Candi Prambanan,” kata Direktur Pemasaran dan Langkah Wisata Internasional InJourney Maya Watono, Untuk keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2024).

Westlife membawakan lagu-lagu Mutakhir dan klasiknya Untuk Pertunjukan Musik yang bertajuk ‘Westlife With Love Tour 2024’. Pertunjukan Musik yang digelar Di Jumat (7/6) dimeriahkan Dari penampilan spesial Bersama Vokalis kenamaan Filipina, Christian Bautista. Ia melantunkan lagu-lagu hitsnya dan berkolaborasi Bersama Westlife.

Pertunjukan Musik Di Candi Prambanan ini diharapkan menjadi salah satu Pertunjukan Musik terbaik Bersama Westlife. Candi Prambanan yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO, diyakini mampu menciptakan suasana yang magis dan penuh kenangan Untuk penonton Pada menikmati lantunan syahdu Alunan Westlife.

Anak usaha InJourney, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), atau yang disebut juga Bersama InJourney Destination Management (IDM), mengungkapkan aspek persiapan Untuk menjadi tuan Rumah tour Westlife Di Candi Prambanan. Untuk menyambut world tour concert seperti Westlife, IDM Berorientasi Di aspek optimalisasi layanan dan fasilitas Di kawasan Candi Prambanan agar dapat Memberi experience Untuk para penonton Pertunjukan Musik.

IDM juga berkolaborasi Bersama pihak Perlindungan Di dan pimpinan Lokasi, baik kepolisian dan lainnya Sebagai menjamin pelaksanaan Pertunjukan Musik dapat berjalan Bersama lancar serta kondusif. Agar Komunitas Lebih mengetahui adanya Pertunjukan Musik Westlife tersebut, IDM Akansegera memaksimalkan awareness positif kepada publik Di world tour Westlife yang Akansegera diadakan Di kawasan Candi Prambanan. Hadirnya Westlife Hingga Candi Prambanan diharapkan Memikat para Fans Bersama seluruh Indonesia.

“Serunya Pertunjukan Musik Westlife Bersama latar Dibelakang Candi Prambanan yang indah tentunya Akansegera menjadi daya tarik wisatawan Sebagai berkunjung. InJourney berharap Pertunjukan Musik Westlife mampu Memikat lebih banyak wisatawan Sebagai berkunjung Hingga Candi Prambanan dan juga Yogyakarta dan sekitarnya, Supaya mampu Memberi multiplier effect yang luas,” kata Maya.

Sambil Itu, Direktur Pemasaran dan Pembuatan Usaha InJourney Destination Management Hetty Herawati menyebut Candi Prambanan Bersama keindahan lanskapnya sangat cocok sebagai tempat penyelenggaraan event Alunan Internasional, seperti Pertunjukan Musik Westlife. Lokasi dan aksesibilitas candi Prambanan yang mudah diakses baik Bersama Jogja dan Solo mendukung positioningnya sebagai art and cultural melting pot, ruang publik Sebagai berekspresi, berdialog dan mengapresiasi akulturasi Karyaseni, Kekayaan Budaya Dunia, sejarah, termasuk Alunan.

“IDM Akansegera terus bekerja sama dan berkolaborasi Bersama berbagai pihak Mengadakan event Karyaseni dan Kekayaan Budaya Dunia sepanjang tahun Di Prambanan. Kami percaya bahwa event Alunan Westlife Akansegera memperkuat awareness Candi Prambanan, Memikat para peminat Alunan, dan akhirnya membantu menggerakkan Wisata Internasional serta ekonomi Yogyakarta, Jawa Ditengah, dan sekitarnya,” jelas Hetty.

IDM juga telah menetapkan sejumlah hal yang dibolehkan dan dilarang (do’s and don’ts) Pada pertunjukan, Sebagai menjaga aspek konservasi warisan Kekayaan Budaya Dunia Candi Prambanan. Upaya mitigasi tersebut berlaku Untuk baik penyelenggara maupun penonton yang hadir.

“Sebagai pengelola Candi Prambanan, Perlindungan aset heritage juga menjadi prioritas kamu. kami memastikan penyelenggaraan event Di kawasan Candi Prambanan berjalan Bersama aman dan nyaman Sebagai semua, Melewati pengaturan visitor management, pengamanan tambahan Bersama TNI Polri dan unsur Komunitas, serta ketersediaan fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.