Lombok Barat –
Turis Spanyol bernama Maria Matilde Munoz ditemukan sudah Dari Sebab Itu mayat Di pantai Senggigi. Maria ternyata sudah dilaporkan hilang Sebelum awal Juli 2025.
Cerita penemuan jasad Maria terjadi Di pukul 21.10 Wita Di Sabtu (30/8). Awalnya warga menemukan sesosok mayat perempuan tak dikenal Di Pantai Senggigi, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Penemuan jasad itu pun bikin warga setempat geger.
Usut punya usut, Setelahnya dilakukan pemeriksaan Di Fasilitas Medis (RS) Bhayangkara Polda NTB, barulah diidentifikasi bahwa jenazah itu adalah milik Maria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya, korban sudah kami identifikasi sebagai Maria Matilde Muñoz,” ujar Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, Minggu (31/8/2025).
Di arsip kepolisian, Maria ternyata sempat dilaporkan hilang Sebelum awal Juli 2025. Maria terakhir kali terlihat Di sebuah hotel Di kawasan Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.
Petugas sempat melakukan pencarian Di Maria Setelahnya Merasakan laporan orang hilang Di Kedutaan Besar Spanyol yang diteruskan Melewati Kementerian Luar Negeri RI.
Perempuan kelahiran 11 September 1952 itu Memperoleh ciri-ciri rambut pendek bergelombang warna putih, kulit putih berkerut, dan tinggi badan Di 150 sentimeter (cm).
Berdasarkan laporan yang diterima polisi, Maria diketahui sempat menginap Di kamar 107 Hotel Bumi Aditya Di Desa Senggigi, Batu layar, Sebelum 13 Juni lalu. Maria terakhir terlihat Di pukul 10.00 Wita Di 1 Juli lalu.
Pada itu, Maria Terbaru saja kembali Di kamarnya Setelahnya pamit hendak pergi Di pantai. Mulai Di Pada Itu, perempuan lanjut usia (lansia) itu tidak diketahui lagi keberadaannya.
Maria Dari Sebab Itu Korban Merenggut Nyawa
Setelahnya dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa Maria menjadi korban Merenggut Nyawa. Kedua Individu Terduga berinisial SU (34) dan HR alias GE (30), merupakan warga Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengungkapkan dua orang yang diduga sebagai pelaku telah merencanakan Merenggut Nyawa Maria.
“Kedua terduga pelaku mengakui telah merencanakan Merenggut Nyawa Di korban. Mereka masuk Di Di kamar korban Melewati jendela Di kamar,” ungkap Eka, Minggu (31/8/2025).
Eka menuturkan Tindak Kejahatan Merenggut Nyawa perempuan Spanyol itu terkuak berdasarkan penelusuran Di Telepon Genggam milik Maria. Polisi yang Merasakan petunjuk Yang Terkait Didalam keterlibatan SU dan GE lantas melacak keberadaan mereka.
“Regu Merasakan informasi bahwa Telepon Genggam milik korban dikuasai Dari seseorang asal Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari,” imbuhnya.
Berbekal informasi itu, polisi akhirnya dapat mengamankan GE Di kediamannya Di Dusun Loco, Desa Senggigi. Sedangkan, SU ditangkap Di RSUD Kota Mataram Pada Di menjenguk keluarganya.
Kedua pria itu lantas digiring Di Mapolres Lombok Barat. Pada diinterogasi polisi, GE dan SU mengakui mereka telah melakukan Merenggut Nyawa berencana Di Maria Di Di kamar hotelnya.
Menurut Eka, kedua pria itu juga membekap wajah Maria menggunakan handuk yang sudah dipersiapkan Sebelumnya. Kini, SU dan HR diamankan Mapolres Lombok Barat Bagi pemeriksaan Didalam Detail.
——–
Artikel ini telah naik Di detikBali.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Turis Spanyol Ditemukan Dari Sebab Itu Mayat Di Pantai Senggigi, Hilang Sebelum Juli











