Sushi inari tidak sepopuler sushi roll atau nigiri sushi. Akan Tetapi sushi jenis ini punya keistimewaan Menarik Perhatian Di sisi sejarahnya yang berkaitan Bersama dewa Shinto.
Sushi inari merupakan jenis sushi unik, Ke mana nasi sushi dibungkus Di kantong atau kulit tahu goreng manis. Kulit tahu tersebut dinamakan sebagai aburaage atau inari age.
Proses pembuatan sushi inari terbilang mudah dan sederhana, tapi cita rasanya autentik. Jenis sushi ini seringkali dikonsumsi sebagai camilan atau Konsumsi pelengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun sederhana, sushi inari Memperoleh sejarah panjang. Dikutip Di Omakaseje (5/1) berikut fakta Menarik Perhatian tentang sushi inari:
1. Sejarah sushi inari
|
Sushi Inari dikenal juga Bersama sebutan abura-age-zushi Foto: tsdunagujapan.com / The Gastronomy Gal
|
Sushi inari dikenal juga Bersama sebutan abura-age-zushi, kitsune-zushi, atau o-inari-san. Nama-nama itu merujuk Ke tampilan dan ikatan budayanya.
Asal usul sushi inari masih diperdebatkan, tetapi banyak yang sepakat sushi ini berasal Di Di Nagoya dan Edo atau yang sekarang dikenal sebagai Tokyo.
Catatan Menunjukkan sushi inari lahir Ke Nagoya Di 300 tahun yang lalu dan secara bertahap Merasakan popularitas Ke Tokyo.
2. Terinspirasi Di rubah inari
Dikutip Di Japanesestationnama (18/5/20), sushi inari terinspirasi Di rubah inari. Rubah inari merupakan penggambaran dewa Ke agama Shinto Ke Jepang.
Menurut legenda, Konsumsi Unjuk rubah adalah aburaage atau kulit tahu yang dipakai sebagai pembungkus sushi ini. Karenanya, jenis sushi ini dinamakan sebagai sushi inari.
Sushi inari Ke setiap Lokasi Ke Jepang Memperoleh penyajian yang berbeda-beda. Misalnya Ke timur Jepang Ke mana sushi inari berbentuk persegi dan hanya diisi Bersama nasi.
Sedangkan Ke barat Jepang, sushi inari Memperoleh cita rasa yang lebih kaya, Lantaran nasinya dicampur Bersama sayuran dan bahan-bahan lainnya. Bentuknya segitiga, mirip telinga rubah.
Fakta Menarik Perhatian tentang sushi inari ada Ke halaman berikutnya.
3. Dikatakan sebagai Konsumsi suci
Sushi Inari Dikatakan sebagai Konsumsi suci. Foto: tsdunagujapan.com / The Gastronomy Gal |
Lantaran Di sejarahnya berkaitan Bersama dewa Inari, maka sushi ini Dikatakan sebagai Konsumsi suci. Sushi ini sering disajikan Di Perayaan Seni Hatsu-uma.
Perayaan Seni Hatsu-uma sendiri merupakan sebuah Kegiatan tradisional Sebagai menghormati dewa Inari. Perayaan Seni ini berlangsung Ke ‘Hari Kuda’ pertama Ke bulan Februari menurut kalender Lunar.
Pada Perayaan Seni ini, sushi inari dipersembahkan sebagai Konsumsi suci Sebagai memohon panen yang melimpah. Kegiatan ini diadakan Ke kuil-kuil Inari Ke seluruh Jepang.
Di kepercayaan Kelompok Jepang, Perayaan Seni Hatsu-uma mencerminkan hubungan Kebiasaan Dunia yang mendalam Antara sushi inari dan Kebiasaan Jepang.
4. Kreasi sushi inari
Sushi Inari Memperoleh banya kreasi topping. Foto: tsdunagujapan.com / The Gastronomy Gal |
Secara tradisional sushi inari hanya berupa nasi yang dibungkus Bersama kulit tahu. Karenanya, sushi ini dikenal sebagai hidangan rumahan atau camilan sederhana.
Sushi ini sering Karena Itu alternatif Untuk penikmat sushi vegan, Lantaran tidak mengandung bahan hewani seperti seafood.
Akan Tetapi kini sushi inari sudah banyak kreasinya. Biasanya dilengkapi Bersama topping ikura, wakame, yakiniku, hingga chuka idako.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Fakta Sushi Inari yang Dikatakan sebagai Konsumsi Suci













