Jakarta –
Pengakuan Akansegera kelezatan Konsumsi tradisional Indonesia selalu bikin bangga. Terbaru, Untuk TasteAtlas Awards 2024/2025, ada 5 Konsumsi tradisional yang masuk daftar 100 Konsumsi terbaik dunia.
Orang Indonesia patut berbangga Didalam kekayaan Citarasa tradisional yang dimiliki. Keragaman, keistimewaan, dan kelezatan Akansegera Citarasa tersebut tak jarang diakui Ke kancah internasional.
Salah satunya Dari Apresiasi TasteAtlas Awards 24/25. TasteAtlas sendiri merupakan situs Konsumsi tradisional yang kerap Mengeluarkan daftar-daftar terbaik berdasarkan penilaian penggunanya, para profesional gastronomi, hingga kritikus Konsumsi.
Kategori yang juga Karena Itu sorotan adalah ‘100 Best Dishes in the World’ atau ‘100 Konsumsi Terbaik Dunia’. Penilaiannya didasarkan Ke 367.857 rating valid Untuk 11.258 hidangan tradisional yang ada Ke database mereka.
Untuk Indonesia, ada 5 Konsumsi tradisional yang berhasil masuk. Salah satunya Justru masuk Untuk Pangkat 10 besar. Ini dia daftarnya:
1. Rawon – Posisi 8
Rawon menduduki posisi 8 Didalam rating 4,62. Taste Atlas mendeskripsikan rawon sebagai sup daging asal Indonesia. Asalnya Untuk Jawa Timur, menggunakan daging sapi yang dimasak perlahan sampai empuk. Untuk bumbu utamanya merupakan keluak.
Rawon kini banyak ditemukan Ke restoran-restoran Indonesia Ke berbagai Area. Beberapa yang ikonik menurut TasteAtlas adalah Warung Bu Kris Ke Jakarta Selatan, Rawon Setan Ke Surabaya, dan Tempattinggal Makan Rawon Nguling Ke Malang.
2. Pempek – Posisi 23
Ke posisi 23, ada pempek asal Palembang yang ratingnya 4,54. TasteAtlas Menginformasikan tempat ikonik menikmati pempek. Bisa dicoba Ke Pempek 123 Ke Bandar Lampung, Pempek Saga Sudi Mampir Ke Palembang, dan Pempek Vico Ke Palembang.
Pempek tergolong jajanan kaki lima populer Ke Palembang. Dibuat Untuk daging ikan yang dihaluskan dan tepung tapioka. Adonan ini lalu digoreng dan disirami kuah cuko (cuka). Biasanya didampingi irisan mentimun dan mie kuning.
3. Nasi Goreng Ayam – Posisi 33
Foto: Dok. Detikfood
|
Lanjut Hingga posisi 33, ada nasi goreng ayam yang Menyambut rating 4,52. Kepopuleran nasi goreng asal Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Justru hidangan ini kerap Karena Itu Kandidatteratas Ke mancanegara.
TasteAtlas Menginformasikan nasi goreng ayam juga populer Ke Singapura, Brunei, dan Malaysia. Racikan umumnya memakai paha ayam, lada, bawang merah, kecap asin, kecap ikan, bawang putih, kecap manis, hingga cabai.
4. Gulai – Posisi 44
Gulai dideskripsikan sebagai ‘stew’ khas Indonesia Dari TasteAtlas. Hidangan ini Menyambut rating 4,51. Gulai bisa dinikmati Ke berbagai tempat, termasuk Ke Melting Wok Warung yang ada Ke Ubud, Bambu Bali Restaurant Ke Nusa Dua, dan Tempattinggal Makan Medan Terbaru Ke Jakarta Pusat.
Gulai bisa dibuat Untuk berbagai bahan, termasuk jeroan, seafood, dan sayuran. Kuncinya ada penggunaan santan dan rempah yang dimasak hingga teksturnya mengental.
5. Rendang – Posisi 67
Foto: iStock
|
Rendang yang kerap Karena Itu primadona Citarasa tradisional Indonesia juga masuk daftar 100 Konsumsi Terbaik Dunia. Menduduki posisi 67 Didalam rating 4,47.
Rendang aslinya Untuk Sumatera Barat, diperkenalkan Dari Kelompok suku Minangkabau. Rendang terkenal Didalam rasanya yang kaya rempah dan proses masaknya yang lama. Sebab kata ‘rendang’ berasal Untuk proses ‘marandang’ yaitu ‘menihilkan air’ yang bisa memakan waktu berjam-jam.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Konsumsi Indonesia Masuk Daftar 100 Konsumsi Terbaik Dunia