Anggota Wakil Rakyat Rieke Diah Pitaloka Pertemuan Komisi VI bersama PT Indofarma. FOTO/TIKTOK @Riekediahp_official
Untuk Pertemuan bersama Komisi VI Wakil Rakyat Rieke tak setuju Bersama usulan tersebut. Dia menyebut serangkaian permasalahan Di tubuh Indofarma saja Sampai Sekarang belum terselesaikan.
“Di berapa Bapak. izin ya pimpinan. Rp2,21 triliun atau Rp2,2 triliun. PMN itu sumbernya Bersama APBN, saya merasa tidak bisa menyetujui Bersama persoalan Di holding perusahaan yang masih berantakan seperti ini,” kata Rieke Untuk tayangan TikTok Di akun pribadi @Riekediahp_official dikutip, Jumat (21/6/2024).
Politikus Partai Kedaulatan Rakyat Indonesia Perjuangan (PDIP) itu lantas mendetailkan permasalahan Di Untuk Indofarma, yang mengakibatkan total kerugian sebesar Rp459,6 miliar. Kerugian tersebut diakibatkan Sebab adanya transaksi jual beli fiktif. “Lalu menempatkan dana deposito atas nama pribadi. Melakukan pinjaman online alias pinjol,” sambungnya.
Rieke lantas mempertanyakan adanya permasalahan pinjol, apakah Indofarma melakukan pinjol atau dana Bersama Indofarma digunakan Untuk pinjol?
Direktur Utama Indofarma Yeliandriani yang hadir Untuk Pertemuan tersebut lantas menjelaskan kalau perusahaan Di ini melakukan Pinjol atas nama karyawan. “Beberapa pertanyaan tentang Pinjol, perusahaan meminjam Di pinjol Bersama meminjam nama nama karyawan,” ujar Yeliandriani.
Sontak jawaban Yeliandriani membuat seisi ruang Pertemuan merasa kaget.
“Astaghfirullah, masyaAllah,” ujar Rieke.
Atas permasalahan tersebut, Rieke menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum Di negeri ini. “Kita Memberi Pemberian penuh kepada institusi penegak hukum Untuk ditelusuri dan Lalu siapapun yang terlibat dan tidak pandang bulu saya kira,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indofarma Terjerat Pinjol, Rieke Diah: Astaghfirullah, MasyaAllah











