Wine Tertua Berusia 20 Abad Ini Ditemukan Mengandung Abu Manusia

Jakarta –

Penemuan mengejutkan sekaligus mencengangkan dilakukan Bersama kelompok ilmuwan ini. Ada wine tertua berusia 20 abad yang mengandung bahan menyeramkan!

Banyak benda-benda antik peninggalan nenek moyang yang telah terkubur Di bawah tanah. Siapa yang bisa menyangka Di bawah tanah yang sekarang kamu injak Bisa Jadi saja menyimpan fosil atau benda peninggalan ribuan tahun silam?

Banyak rasa penasaran yang muncul Di benak ilmuwan Sebagai terus melakukan Pendalaman dan menemukan benda-benda unik. Mulai Untuk pencarian, penggalian, hingga Eksperimen dilakukan guna mengenali benda-benda yang Terbaru saja mereka temukan dan Asing Sebagai dikenali.

Ada laporan unik yang disampaikan Bersama People (19/6) bahwa sekelompok ilmuwan Terbaru saja menemukan benda yang aneh sekaligus menegangkan. Gusi besi berlapis ditemukan terkubur Di Untuk sebuah ruangan penyimpanan bawah tanah Bersama isi yang tak disangka-sangka.

Baca juga: Salt Bae Habis Diprotes Gegara Berencana Membuka Restoran Di Italia

University of Cordoba mempublikasikan Journal of Archaeological Science: Reports Di Selasa (18/6). Di dalamnya dituliskan penemuan sebuah bejana berisi wine yang usianya mencapai 2.000 tahun lamanya.

Bejana tersebut ditemukan Di pemakaman kuno Carmona, sebuah kota kecil Di Pada baratdaya Spanyol. Ilmuwan yang terlibat juga Memperkenalkan hasil Eksperimen bahwa Di Untuk wine atau anggur itu terkandung abu Untuk jasad manusia.

“Sisa-sisa kerangka salah satu jenazah itu direndam Untuk cairan Di Untuk bejana penguburan kaca. (Kemungkinan besar) Sebagai Pada Untuk ritual penguburan tersebut,” tulis ilmuwan Untuk jurnalnya.

Juan Manuel Romanm, selaku ahli arkeologi Untuk Carmona City Council, mengatakan bahwa para peneliti juga dibuat terkejut Bersama penemuannya tersebut. Penemuan itu Lalu dikaitkan Bersama ritual keagamaan Di Romawi Kuno.

Baca juga: Nyamm! Ada Bolu Pisang Enak Di 5 Kafe Terkini Ini

Sebelum masa lampau orang Romawi Kuno sangat mendewakan anggur sebagai Pada Untuk ritual penguburan. Apalagi penemuannya Untuk bentuk bejana kuno yang hanya digunakan Di nenek moyang Di masa lampau.

Pengumuman hasil Eksperimen ini merupakan lanjutan Untuk penemuan pekuburan Di Spanyol tersebut. Hanya saja kandungan Untuk winenya Terbaru bisa diungkap Setelahnya Eksperimen yang lebih panjang dan mendalam lagi.

Dikonfirmasi juga bahwa warna wine yang merah kecokelatan tersebut awalnya adalah anggur putih. Tetapi Sebab penambahan abu jasad manusia warnanya berubah menjadi lebih keruh kecokelatan.

“Untuk Romawi kuno, dan kelompok Komunitas lainnya, kematian Memperoleh arti yang spesial dan semua orang ingin mengingat mereka, Bersama cara lain seolah masih tetap hidup,” lanjut jurnal tersebut.