Warna Urine Ini Didalam Sebab Itu Tanda Sakit Ginjal, Segera Periksa Jika Mengalaminya

Jakarta –

Urine Memperoleh fungsi penting Untuk tubuh Lantaran membantu membuang limbah dan kelebihan air yang tidak dibutuhkan. Sebelumnya keluar Untuk tubuh, urine melewati saluran kemih yang dimulai Untuk ginjal sebagai penyaring darah.

Warna urine bisa Menunjukkan Situasi Kesejaganan. Kuning tua menandakan dehidrasi, sedangkan kemerahan bisa mengindikasikan kanker. Urine juga bisa berwarna merah muda, cokelat, ungu, atau putih susu akibat Konsumsi, Terapi-obatan, atau Penyakit tertentu.

Menurut Direktur Utama, Nefrologi & Transplantasi Ginjal, Fortis Escorts, Okhla Road, New Delhi, dr Ajit Singh Narula, urine normal umumnya berwarna kuning muda hingga kuning tua. Warna ini berasal Untuk pigmen bernama urobilin yang diproduksi secara alami Didalam tubuh.

Tingkat kekuningan Ke urine dipengaruhi Didalam jumlah cairan yang masuk. Di tubuh Merasakan dehidrasi, misalnya Sesudah beraktivitas Ke bawah terik matahari, ginjal Akansegera menyerap kembali lebih banyak air Untuk urine Untuk menjaga Kesejaganan cairan tubuh.

Dampaknya, pigmen Untuk urine menjadi lebih pekat dan warnanya tampak kuning tua. Sebagai Gantinya, jika cairan yang diminum melebihi kebutuhan tubuh, kelebihan air dibuang Lewat urine Agar warnanya menjadi lebih pucat.

Warna urine juga bisa menjadi penanda Penyakit ginjal dan Kesejaganan umum. Praktisi Medis Bedah Urologi Untuk Pristyn Care Ke India dr Nipun A C, urine berwarna bening hingga kuning biasanya Menunjukkan fungsi ginjal yang normal.

Sebagai Gantinya, warna urine yang tidak biasa seperti jingga atau biru bisa disebabkan Didalam konsumsi Terapi-obatan tertentu, termasuk pencahar, antidepresan, dan antibiotik.

“Tetapi, ada dua warna yang harus Anda perhatikan Didalam serius – merah dan cokelat tua. Warna merah tidak boleh diabaikan Lantaran dapat menjadi tanda pertama kanker kandung kemih atau ginjal,” kata dr Nipun.

Selain warna, kejernihan urine juga penting diperhatikan. Urine yang keruh bisa mengindikasikan dehidrasi, Gangguan Menyebar saluran kemih, atau efek Untuk penggunaan kateter urine jangka panjang.

“Urine yang keruh atau berbusa perlu diperhatikan Lantaran dapat menjadi tanda Penyakit ginjal atau Situasi kandung kemih yang mendasarinya. Asupan air yang berlebihan dapat menutupinya, tetapi harus diselidiki Sebagai menyingkirkan penyebabnya,” lanjutnya lagi.

(suc/suc)