Jakarta –
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi hebat. Karenanya warga lokal melakukan ritual dan ada larangan Untuk para perempuan.
Warga Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Melakukan ritual adat seusai Gunung Lewotobi Laki-laki meletus. Perempuan Ke desa itu dilarang masuk kampung Pada ritual digelar.
“Iya benar (perempuan tidak boleh masuk kampung). Ini berlaku Untuk warga desa. Sambil warga lain, perempuan boleh lewat, tetapi tidak singgah Ke desa Walaupun hanya sekadar buang air,” kata Kepala Desa Nobo, Petrus Kikung Witin, Pada dikonfirmasi detikBali, Minggu (10/11/2024).
Petrus mengatakan ritual adat itu digelar Ke Jumat (8/11/2024) dan Berencana berakhir Ke Senin (11/11/2024). Ritual digelar sesuai Kearifan Lokal nenek moyang Untuk Berusaha Mengatasi situasi bencana.
Petrus menyebut alasan perempuan tidak masuk kampung Lantaran dapat membatalkan ritual yang dibuat. Dia juga mengatakan bahwa warga Desa Nobo sekarang sudah mengungsi Di beberapa titik pengungsian dan Rumah warga.
“Sesuai Di Kearifan Lokal Dari dahulu, Lantaran Ke umumnya kaum perempuan berdarah dingin Agar ritual adat yang dibuat tidak berdampak apa-apa,” bebernya.
“Semua warga desa sudah mengungsi Di Desa Konga, Desa Lewolaga, Ke Daerah Ile Gerong, Desa Bokang Wolomatang, Ke Daerah Lewo Ingu, dan Daerah Wato Tika,” jelas Petrus.
—
Baca artikel selengkapnya Ke detikBali
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Warga Lakukan Ritual, Ada Larangan Di Perempuan