Jakarta –
Salah satu toko roti terbaru Hingga Jogja diduga melakukan plagiat Hingga toko roti asal Australia. Peristiwa Pidana Hukum ini langsung viral Hingga media sosial dan mengundang perhatian.
Topik plagiat atau plagiarisme bukan hal yang Terbaru lagi. Plagiat merupakan tindakan pengambilan karangan, ide sampai hasil karya seseorang dan menjadikannya karya pribadi.
Biasanya plagiarisme ini sering ditemukan Hingga dunia Pembelajaran sampai Hingga industri hiburan, tapi Terbaru-Terbaru ini muncul Topik salah satu toko roti Terbaru Hingga Jogja yang diduga melakukan Unjuk Rasa plagiarisme Bersama meniru logo, desain sampai Prototipe toko roti mereka seperti salah satu toko roti Hingga Australia.
Toko roti Hingga Jogja ini dikenal Bersama nama Circles Bakery, Sambil toko roti yang ada Hingga Melbourne, Australia Memiliki nama Publique Bakery.
Peristiwa Pidana Hukum ini menyita perhatian netizen Hingga media sosial. detikFood berhasil Memperoleh keterangan serta klarifikasi Di pihak Circles Bakery Hingga Yogyakarta.
Berikut penjelasan dan fakta-faktanya.
1. Diduga Lakukan Plagiat
Peristiwa Pidana Hukum plagiat yang menyandung Circles Bakery ini pertama kali Memperoleh perhatian Hingga X (Twitter), Setelahnya akun @jogmfs mengunggah Topik tersebut Setelahnya Itu dirangkum Dari akun @cireborn.
“Aku rangkumin, toko roti Hingga Jogja Lagi viral Sebab Topik plagiat toko roti Hingga Australia. Coba kalian lihat Di design, logo, tempat dan cara penyajian,” tulis akun @cingreborn.
Di unggahan itu tampak dua foto bersampingan yang satu menyorot interior sampai display pastry Hingga Publique Bakery Australia, Sambil satunya foto display pastry dan interior Hingga Circles Bakery.
Tampak kemiripan Di pemilihan warna Untuk logo, tata letak display pastry, sampai rak roti Di kayu yang detailnya mirip.
2. Publique Bakery Australia Angkat Bicara
Display pasrtu Hingga Publique Bakery, Melbourne, Australia. Foto: X/Instagram
|
Publique Bakery merupakan toko kue yang juga Di viral Hingga Melbourne, Australia. Toko ini Terbaru dibuka kurang Di setahun tapi sudah Memperoleh perhatian Sebab menjual puluhan jenis pastry homemade. Menu andalannya ada
Pistachio Cronut, Pumpkin Cruffin, Pain de Ruban, Pain bulgogi sampai Moka Croissant yang enak. Kisaran harga pastry Hingga sini Di AUD 10 (Rp 108.000).
Melihat desain toko roti dan logo yang mirip, pihak Publique Bakery langsung meninggalkan komentar Hingga akun Instagram Circles Bakery.
“Kami tidak pernah mengizinkan Anda menyalin seluruh Prototipe dan desain kami, termasuk tampilan kue-kue kami. Mulai Di setiap kue dan roti kami butuh waktu yang lama dan kerja keras Untuk membuatnya, dan Anda hanya menyalinnya,” Komentar Publique Bakery.
3. Circles Bakery Diperjuangkan Habis-habisan
Viral Toko Roti Hingga Jogja Diduga Plagiat Toko Roti Hingga Australia, Ini Klarifikasinya Foto: X/Instagram
|
Usai Publique Bakery meninggalkan komentar, akun Instagram Circles Bakery langsung diprivat. Sebagai informasi tambahan, Circles Bakery merupakan toko roti terbaru Hingga Jogja yang Terbaru saja buka kurang Di satu bulan Hingga Babasari Ruko Rafflesia.
Banyak netizen yang ikut Menyatakan Pendapatnya, Menerbitkan Komentar sampai hujatan Untuk Circles Bakery yang dituduh melakukan plagiat.
“Ini plagiat. Lagi trending kan emang plagiat. ATM, alias Amati Tiru Mboh. Pikir sendiri. Sampe dikomen toko roti yang dijiplak pake bahasa Indonesia bela-belain pake Google Translate,” Komentar @bang**.
“Setelahnya aku cek emang mirip banget sih. Ini sengaja nyontek apa gimana ya? Secara undang-undang yang Hingga Australia gak bisa nuntut Sebab beda Area yuridiksi, tapi kurang tau juga kalau ternyata bisa. Tapi setidaknya secara etika kurang pas,” komen @lda**.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Toko Roti Hingga Jogja Diduga Plagiat Toko Roti Hingga Australia, Ini Klarifikasinya