Jakarta –
Rombongan penumpang yang terdiri Didalam ibu-ibu viral Lantaran terlalu berisik Hingga Untuk gerbong kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) merespons.
Rombongan penumpang itu bersuara keras Di menggunakan KA (241) Sri Tanjung relasi Ketapang – Lempuyangan keberangkatan 12 Juli 2024, tepatnya Hingga kereta ekonomi 6. Mereka bukan hanya bersuara kencang Hingga tempat duduk, tetapi juga menyanyi Didalam berdiri Hingga lorong.
Untuk rilis KAI, Rabu (17/7/2024), disebutkan kondektur dan Polsuska yang bertugas telah Memutuskan tindakan Didalam memanggil koordinator rombongan itu. Mereka Memberi penjelasan serta arahan agar tidak membuat kegaduhan Hingga Untuk kereta. Sesudah itu, situasi kembali kondusif.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan Untuk saling menghormati dan menghargai sesama penumpang agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman.
“Pelanggan dilarang bersuara keras Hingga Untuk kereta api, baik Di berbicara langsung maupun Melewati telepon. Hingga Di Itu suara-suara keras Didalam alat eletronik seperti Di mendengarkan Alunan, menonton Layar Lebar, dan lain-lain juga tidak diperkenankan,” kata Anne.
Anne juga berpesan kepada seluruh pelanggan kereta api Untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menjaga fasilitas kereta api dan stasiun Lantaran layanan kereta api merupakan fasilitas umum.
KAI mempersilakan penumpang yang Merasakan ketidaknyamanan Pada perjalan Untuk menghubungi petugas Kondektur yang bertugas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas Kondektur tertera Hingga setiap kabin kereta.
“Kami berharap semua pelanggan mematuhi aturan Di menggunakan layanan kereta api, Agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan,” ujar Anne.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Rombongan Emak-emak Berisik Hingga Kereta, Penumpang Lain Terganggu