Viral Gerai Minuman Chef Ini Sepi Pengunjung, Netizen Bantu Dukung

Jakarta –

Media sosial Di dihebohkan Didalam video seorang chef India yang Di menunggu pengunjung datang. Sudah menyiapkan beberapa Minuman, tetapi gerainya sepi.

Chef Di seluruh dunia tentu bangga dan senang Mengintroduksi Minuman khas Area asalnya kepada Komunitas. Terutama ketika berada Di luar negeri, mereka berharap banyak Komunitas Didalam Bangsa lain bisa mencoba Minuman khas daerahnya tersebut.

Tetapi, tujuan seperti itu tidak mudah dicapai. Terkadang, para chef perlu Merasakan konsekuensi ketika gerai makanannya sepi. Seperti yang dialami Dari chef asal India ini.

Melewati unggahan video Di akun Instagram @thecolonialrestaurant, terlihat seorang chef asal India Di duduk Di gerai kecilnya yang hadir Di kota Sydney, Australia, sambil melihat sekeliling. Ia bukannya sibuk melayani pengunjung, melainkan menunggu kedatangan pengunjung Lantaran gerainya sangat sepi.

Unggahan tersebut diberi keterangan, “Head chef kami membuat Minuman Untuk banyak orang Di Sydney, tetapi tidak ada yang datang.”

Di akhir video, terlihat chef India ini akhirnya pergi meninggalkan gerai Di Di cuaca yang Di hujan.

Video ini tentu Memikat perhatian banyak orang. Tidak sedikit netizen merasa kasihan Didalam chef tersebut.

Menurut keterangan yang disebut hindustantimes.com (25/05/2024), pria tersebut adalah seorang chef asal India yang memang bekerja Di sebuah restoran The Colonials Di Sydney, Australia.

Di Pada itu, chef Padam Vyas Di membuka gerai kecil Di sebuah spot Di Sydney. Ia membuat beberapa Minuman khas India Didalam harapan ada pengunjung datang dan membeli.

Walaupun faktanya gerai milik chef ini sepi, tetapi ia mencoba Membahas sisi positifnya.

Chef Vyas mengklarifikasi, jika ada beberapa pengunjung datang Ke gerainya. Ia juga merasa gerainya sepi Lantaran hari itu sangat buruk Lantaran hujan turun.

Chef Ini mengklarifikasi jika warung sepi Lantaran Di Pada itu, hujan tidak berhenti. Foto: Instagram @thecolonialrestaurant

Ia merasa orang yang memprovokasi seperti ini sebenarnya tidak tahu kejadian asli.

“Mereka tidak tahu sistem dan atmosfer Di Australia,” ujarnya.

Merujuk kepada komentar negatif netizen, chef ini Menginformasikan beberapa fakta agar bisa berjualan Minuman Di Australia. Ia Menginformasikan, jika ingin menjual katering Di Australia, perlu sertifikat. Tanpa itu, chef apapun tidak bisa jualan.

“Ini bukan kaki lima biasa. Ini Minuman Didalam restoran bintang lima. Ini bukan India, ini sangat berbeda,” jelasnya.

Di gerai makanannya itu, chef India ini telah menyiapkan beberapa hidangan. Mulai Didalam samosa, chicken tikka masala, butter chicken, seekh kebab, dan rogan josh. Sayang sekali sejumlah hidangan tidak laku.

Sebagai informasi tambahan, chef Vyas merupakan chef India yang telah pindah Ke Australia Sebelum tahun 1988. Sebelumnya Itu ia bekerja Di hotel top Di Delhi, India.

Pada ini, chef Vyas menjalankan Usaha katering dan juga bekerja Di The Colonial Restaurant.

Eksekutif direktur Didalam restoran The Colonial juga ikut memberi klarifikasi. Pihaknya Berkata bahwa mereka memang mengikuti pameran Minuman seperti itu Untuk mendukung Usaha lokal.

Mereka pun telah mengerahkan segala usaha sekalipun hujan Berencana turun. Sayangnya, menurut eksekutif direktur, Pada itu hujan turun Sebelumnya dan Malahan Di Peristiwa berlangsung.

“Sayangnya, hujan turun sangat deras Sebelumnya dan Di Peristiwa. Berujung menyebabkan pendapatan sedikit Lantaran kami sebenarnya tidak bisa menjual banyak,” jelas eksekutif direktur restoran, Pankaj Khandelwal.

Walaupun begitu, banyak netizen terharu melihat sikap chef Vyas yang tampak setia menunggu pengunjung datang. Tidak sedikit juga netizen mendukung agar banyak orang datang mampir Ke gerai Minuman itu.

Seperti netizen ini yang Menyediakan Tanggapan, “Dia berhak Merasakan yang lebih baik! Mengirimkan banyak kebaikan Didalam Texas (AS).”

Netizen lain juga ada yang memberi testimoninya Di Minuman Didalam restoran tempat chef itu bekerja, seolah mengajak orang lain Untuk datang.

“Saya sudah pernah Ke restoran dan saya suka makanannya,” ujarnya.