loading…
Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menegaskan Indonesia tidak bisa serta-merta langsung mengirimkan pasukan Kedamaian Di Palestina. Pengiriman pasukan Kedamaian harus ada mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Foto: Felldy Utama
“Kalau berbicara peace keeping, kita tidak bisa secara unilateral atau atas keinginan kita sendiri mengirimkan pasukan. Tentunya harus ada mandat Bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Negeri yang Memperoleh otorita Ke sana,” ujar Kepala Biro Informasi Lini Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dikutip, Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Pemimpin Negara Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Kedamaian Di Palestina
Kemhan dan TNI siap Membahas peran menyiapkan pasukan Kedamaian Di Palestina jika mandat itu sudah diberikan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal tersebut selaras Bersama komitmen yang disampaikan Pemimpin Negara Prabowo Subianto Untuk sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa beberapa waktu lalu.
“Ke prinsipnya Kemhan dan jajaran Ke bawahnya TNI sesuai apa yang disampaikan Dari pidato Pemimpin Negara Ke sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita menyiapkan pasukan Kedamaian dunia Sebagai berkontribusi Pada proses damai,” katanya.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga terus Menunjukkan sikap politiknya Ke kancah Dunia Yang Berhubungan Bersama two state solution Sebagai menyelesaikan konflik Palestina Bersama Israel.
“Itu menjadi komitmen Indonesia bukan hanya Untuk konteks membantu, mendidik kadet-kadet Unhan Bersama Palestina, tapi juga perjuangan Ke Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tunggu Mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia Tak Bisa Begitu Saja Kirim Pasukan Kedamaian Di Palestina











