Tips Buat Jemaah Haji Antisipasi Batuk dan Pilek Jelang Kepulangan/Andryanto Wisnuwidodo/Sindonews
Rendi menyebut daya Konsisten tubuh menurun selepas puncak haji. Mengingat Armuzna memerlukan kekuatan fisik yang memadai. “Agar Setelahnya kurang lebih 5 hari jemaah fokus Ke Armuzna, maka daya Konsisten tubuh jamaah Akansegera menurun, seiring Bersama Gizi dan vitamin yang kurang,” sambungnya.
Ke Di Itu, Rendi mengungkapkan bahwa faktor cuaca yang panas dan kering serta berkumpulnya jemaah Untuk berbagai Negeri serta debu yang beterbangan menjadi pemicu batuk pilek Untuk jemaah.
Meski begitu, Rendi mengimbau agar jemaah menyiapkan Kebugaran fisiknya jelang kepulangan Ke tanah air. “Ada anggapan bahwa batuk pilek itu Penyakit biasa, pulang Untuk tanah suci tidak batuk pilek itu hanya unta, hal ini perlu diwaspadai,” sambung Rendi.
Karenanya, agar proses kepulangan jemaah haji dapat berjalan Bersama lancar tanpa Tanda-Tanda batuk pilek, ia mengimbau jemaah dapat melakukan beberapa tindakan Pra-Penanganan ISPA sebagai berikut:
1. Memakai masker Pada ziarah dan keluar hotel
2. Minum air yang cukup, dianjurkan air hangat atau jemaah dapat memanfaatkan air zamzam yang tidak dingin (bertuliskan “Not Cold”)
3. Istirahat cukup menjelang kepulangan, kurangi berbelanja atau kegiatan yang dirasa tidak perlu
4. Makan yang cukup, dapat ditambah Bersama makan buah, dan atau multivitamin
5. Untuk jemaah yang sudah merasakan Tanda-Tanda batuk pilek dan demam diharapkan segera berobat Ke klinik satelit atau menghubungi tenaga Kesejaganan haji kloter Ke maktab tempat tinggal jemaah.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tips Buat Jemaah Haji Antisipasi Batuk dan Pilek Jelang Kepulangan











