Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pembelajaran dan Keagamaan Mastuki Di Menyediakan laporan Coaching MOOC Hingga PTKN. Foto/istimewa
Hal itu disampaikan Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pembelajaran dan Keagamaan Mastuki Di Menyediakan laporan Coaching MOOC Ke PTKN. Kegiatan dihadiri Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno, Skuat DPASDP Universitas Indonesia sebagai partner, para perwakilan PTKN, dan auditor Inspektorat Jenderal Kemenag.
“Coaching MOOC Pintar dilatarbelakangi surat Pembantu Pemimpin Negara Agama Republik Indonesia Nomor B-042/MA/TL.00/02/2024 tanggal 20 Februari 2024. Surat tersebut Menyediakan amanat kepada seluruh unit Eselon I Kemenag Bagi melakukan konsultasi dan koordinasi Di pelaksanaan Langkah Di melibatkan Balitbang Diklat, termasuk bidang Pembelajaran,” ungkap Mastuki Hingga Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Coaching bertujuan Bagi Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab Bagi membuka potensi dan memaksimalkan kinerja. Kesadaran tersebut diciptakan Lewat perluasan perspektif dan peningkatan fokus perhatian, yang Meningkatkan minat, wawasan, dan pembelajaran. “Pembelajaran Di Situasi Ini adalah pembelajaran e-learning atau digital learning berbasis MOOC Ke PTKN,” ujarnya.
Mastuki memaparkan manfaat coaching MOOC Ke PTKN bisa membantu memunculkan potensi pembelajaran e-learning/digital learning. “Coaching ini dapat membantu menentukan prioritas pembelajaran yang efektif dan efisien. Di Itu, berguna Bagi pengambilan keputusan atau Aturan PTKN. Proses ini juga diharapkan dapat memperbaiki dan Meningkatkan Penampilan lembaga PTKN,” imbuhnya.
Mastuki menerangkan tahap pelaksanaan kegiatan tersebut. Pertama, tahap pra-coaching Di agenda penyamaan persepsi Wacana pelaksanaan Coaching MOOC Ke PTKN (zoom). “Ke tahap ini, kami Akansegera menyurvei awal kebutuhan dan pembelajaran online existing masing-masing PTKN,” katanya.
Lanjutnya, kata Mastuki, adalah pelaksanaan coaching. Ke tahap ini dilakukan beberapa agenda seperti penentuan jadwal, pelaksanaan pemetaan kebutuhan dan data existing PTKN, pelaksanaan coaching, dan survei akhir Sesudah coaching.
“Tahap terakhir adalah pasca coaching Di penyampaian hasil coaching berdasarkan survei, implementasi hasil coaching, pendampingan, dan monitoring evaluasi,” papar pria asal Banyuwangi itu.
Mastuki berharap Coaching MOOC Ke PTKN dapat terlaksana sesuai Aturan Pembantu Pemimpin Negara Agama yang tertuang Di Pakta Integritas Kepala Badan Litbang dan Diklat. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tingkatkan Kinerja, Badiklat Kemenag Gelar MOOC Hingga PTKN











