Jakarta –
Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat Untuk kloter haji 534 dikonfirmasi Kementerian Kesejajaran RI berjumlah 75 orang. Hari ini, Selasa (11/6/2024) bertambah enam kematian.
Kematian terbanyak masih didominasi Penyakit jantung kronis. Ada 25 orang Ke antaranya yang Memiliki Riwayat komorbid tersebut.
Kedua, banyak jemaah meninggal Sebab cardiogenic shock. Cardiogenic shock merupakan Situasi mengancam jiwa Di jantung tiba-tiba tidak dapat memompa cukup darah Bagi memenuhi kebutuhan tubuh. Situasi ini paling sering disebabkan Di serangan jantung parah, tetapi tidak semua orang yang Merasakan serangan jantung Merasakan syok kardiogenik.
Syok kardiogenik jarang terjadi. Seringkali mematikan jika tidak segera diobati. Jika segera diobati, Di separuh orang yang mengidap Situasi tersebut dapat bertahan hidup.
Penyebab ketiga yang juga marak ditemukan adalah ARDS. ARDS atau acute respiratory distress syndrome ADALAH gangguan pernapasan berat yang disebabkan penumpukan cairan Ke Untuk kantong-kantong udara (alveoli) paru-paru. ARDS termasuk Situasi gawat darurat yang dapat menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani.
Berikut detail penyebab kematian 75 jemaah haji meninggal Untuk kloter haji 534 sampai hari Ke-29 pasca diberangkatkan.
- Penyakit jantung kronis (25 kematian)
- Cardiogenic shock (12 kematian)
- ARDS (8 kematian)
- Severe Sepsis with Septic Shock (8 kematian)
- Cardiac Arryhtmia (5 kematian)
- Pneumonia (2 kematian)
- Perdarahan Intracerebral Haemorrhage (2 kematian)
- Emobil paru (2 kematian)
- Perdarahan Shock Haemorrhage (2 kematian)
“Masih ada 173 jemaah yang dirawat Ke Fasilitas Medis Mekkah, dan 5 orang Ke Madinah,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesejajaran RI dr Siti Nadia Tarmizi, Selasa (11/6/2024).
Klinik Kesejajaran Haji Indonesia juga banyak Memperoleh pelayanan sejumlah jemaah yang Merasakan demensia, hipertensi, diabetes melitus, sampai pneumonia. Angka kematian didominasi jemaah Di riwayat risiko tinggi Penyakit tertentu, Untuk total 207.267 jemaah yang tiba Ke Tanah Suci, 75,5 persen Ke antaranya merupakan kelompok rentan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ternyata Ini Pemicu Terbanyak Jemaah Haji RI Meninggal Ke Arab Saudi