Temui BPJPH Kemenag, Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

JAKARTA – Pemerintah Republik Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) Bersama Pemerintah Republik Indonesia. Penjajakan tersebut dilakukan Melewati kunjungan kerja Pemerintah Uruguay Di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Delegasi Pemerintah Uruguay dipimpin Dari Pembantu Presiden Pembantu Presiden Peternakan, Pertanian, dan Perikanan Uruguay, Fernando Mattos, didampingi Dari Duta Besar Uruguay Untuk Indonesia Cristina González. Turut hadir Ri INAC (Instituto Nacional de Carnes/National Meat Institute) Conrado Ferber dan perwakilan Chamber of Lactose Industry of Uruguay (CILU) Pablo Ruso.

Kunjungan kerja tersebut diterima Dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, Muhammad Aqil Irham, didampingi Dari Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal Abd Syakur, dan Sekretaris BPJPH EA Chuzaemi Abidin.

“Saya mewakili Bapak Pembantu Presiden Pembantu Presiden Agama Memperoleh kunjungan Pemerintah Uruguay Untuk rangka penjajakan kerja sama Jaminan Produk Halal Bersama Pemerintah Indonesia,” ujar Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham Di Jakarta.

Sebelumnya Pembantu Presiden Pembantu Presiden Peternakan, Pertanian, dan Perikanan Uruguay Fernando Mattos mengatakan bahwa Pemerintah Uruguay sangat tertarik Untuk menjalin hubungan kerja sama Untuk bidang Jaminan Produk Halal Bersama Pemerintah Indonesia.

“Kami senang berada Di sini, dan atas nama Pemerintah Uruguay kami bermaksud Untuk melakukan pertemuan ini Untuk berkoordinasi dan memperkuat hubungan persahabatan kedua Bangsa,” kata Fernando.

“Ketertarikan kami adalah Untuk mengetahui lebih jauh tentang kebudayaan dan Kearifan Lokal, khususnya tentang perkembangan Yang Berhubungan Bersama Jaminan Produk Halal. Kami bermaksud Untuk dapat melakukan suatu kerja sama Bersama lembaga Anda (BPJPH Kemenag). Dan ini Akansegera menjadi sangat penting Untuk kami,” lanjut Fernando.

Untuk Situasi Ini pertukaran informasi tentang regulasi dan Aturan JPH yang berlaku Di Indonesia Akansegera sangat dibutuhkan Untuk Pembuatan dan penguatan proses produksi Di Uruguay.

Merespons hal itu, Aqil Irham memastikan bahwa Pemerintah Indonesia terbuka Untuk melakukan sinergi internasional Untuk bidang Jaminan Produk Halal Bersama pihak manapun sesuai amanat perundang-undangan yang berlaku yang dilaksanakan atas asas saling menguntungkan.