Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin berbicara Untuk sebuah konferensi pers Sesudah KTT BRICS Di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Juli 2018. FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky
“Untuk kami, salah satu kriteria utama Untuk masuk Ke BRICS dan menyambut Negeri-Negeri mitra adalah tidak berpartisipasi Untuk Aturan Hukuman Politik ilegal, langkah-langkah pembatasan ilegal Pada peserta BRICS, Pertama, tentu saja, Pada Rusia,” kata Ryabkov dikutip Untuk Russian Today, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga: Putin Tiba Di Korea Utara, Langsung Disambut Kim Jong-un
Sikap tegas ini harus disambut Bersama pemahaman penuh Bersama anggota BRICS lainnya. Moskow berharap posisi seperti itu Untuk mempertahankan sifat inti Di kelompok ini tumbuh Di masa Di.
“Fakta bahwa BRICS Akansegera tumbuh dan menemukan bentuk-bentuk Mutakhir baik Bersama mitra maupun Untuk hal perluasannya sendiri tidak dapat disangkal,” kata diplomat tersebut, seraya menambahkan bahwa sepuluh anggota kelompok Di ini telah menyesuaikan diri satu sama lain dan sekarang bekerja sebagai sebuah Regu.
BRICS didirikan Di 2006 Bersama Brasil, Rusia, India dan China, Sambil Itu Afrika Selatan bergabung Di tahun 2011. Kelompok ini berkembang tahun ini Bersama menyambut Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota penuh. Kelompok ini, yang sekarang dikenal sebagai BRICS+, memilih Untuk mempertahankan nama aslinya Walaupun telah berekspansi.
Sejumlah Negeri lain telah secara resmi Berkata niat mereka Untuk bergabung Bersama organisasi ini. Ekspresi niat terbaru datang Di akhir pekan lalu Untuk Perdana Pembantu Presiden Tim Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang berjanji Untuk segera mengajukan dokumen yang diperlukan.
“Kami telah membuat Aturan kami jelas dan kami telah membuat keputusan. Kami Akansegera segera memulai proses formal. Kami menunggu hasil akhir dan umpan balik Untuk pemerintah Afrika Selatan,” kata Ibrahim.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rusia Umumkan Syarat Mutakhir Bersama Sebab Itu Anggota BRICS, Dilarang Keras Dukung Hukuman Politik Barat