Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin. FOTO/TASS
Tahun ini Rusia Memutuskan alih kepemimpinan BRICS. Ke Di Itu, Negeri ini juga Berencana menjadi tuan Rumah pertemuan puncak yang sangat dinanti-nantikan. Sekarang, Putin Melakukan Kunjungan Ke Korut Pada dua hari Untuk sebuah pertemuan besar Antara kedua pemimpin. Ke 2023, Kim Jong-un bertemu Bersama Putin Ke Timur Jauh Rusia.
Incar Keikutsertaan BRICS?
Tahun lalu, aliansi BRICS memberlakukan upaya ekspansi pertamanya Sebelum tahun 2001. Memang, aliansi ini mengundang enam Negeri. Bersama undangan tersebut, Uni Emirat Arab (UEA), Iran, Mesir, dan Ethiopia Merasakan undangan tersebut, dan menjadi tambahan terbaru Untuk pengelompokan sembilan Negeri.
Tetapi, Perkembangan blok ini diperkirakan tidak Berencana berhenti. Banyak ahli Meramalkan konsekuensi Politik Global Bersama Detail Bersama Wacana ekspansi yang Bisa Jadi diberlakukan tahun ini. Di Pemimpin Negara Rusia Melakukan Kunjungan Ke Korea Utara hari ini, semua mata tertuju Ke potensi pencalonan mereka Sebagai bergabung Bersama blok ini dan Menerapkan Kurs Matauang BRICS yang Terbaru Ke 2024.
Aliansi ini telah mengonfirmasi Pembaharuan Perangkat pembayaran independen tahun ini. Ke Di Itu, Kurs Matauang lokal Sebagai mendukung penyelesaian perdagangan unilateral telah lama dikabarkan Untuk Untuk proses dan bisa Karena Itu siap Sebagai memulai debutnya yang telah lama ditunggu-tunggu tahun ini.
Kunjungan terbaru Ke Korea Utara Berencana menjadi yang pertama Untuk Putin Untuk 24 tahun terakhir. Sebelumnya, ia Melakukan Kunjungan Ke pemimpin Korut Di ini, Kim Jong II. Tetapi, pertemuan itu telah menimbulkan kekhawatiran atas kerja sama militer Antara kedua Negeri.
Menurut Media Pemerintah Rusia, Putin Untuk mencari upaya bersama yang Berencana Meningkatkan Keterlibatan bilateral Bersama Korea Utara. Ke Di Itu, ia Mengungkapkan harapannya Sebagai memfasilitasi kerja sama yang saling menguntungkan dan setara Antara kedua Negeri.
“Hubungan persahabatan dan ketetanggaan yang didasarkan Ke prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan kepercayaan, telah terjalin Pada lebih Bersama tujuh dekade dan kaya Berencana Kebiasaan sejarah yang agung,” kata Putin dikutip Bersama Watcher Guru, Rabu (19/6/2024).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Putin Ke Korut Pertama Untuk 24 Tahun, Ajak Kim Jong-un Gabung BRICS?