Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menepis Permasalahan Olahragawan naturalisasi Indonesia Merasakan bayaran / Foto: Yunus Nusi (@yunusnusi.id)
Untuk Pertemuan tersebut, anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI, Yoyok Sukawi sempat bertanya soal proses perekrutan Olahragawan naturalisasi. Dia juga meminta tanggapan soal Permasalahan Olahragawan naturalisasi disinyalir Berencana Merasakan bayaran.
Soal itu, Yunus memastikan proses pencarian Olahragawan naturalisasi dijalankan Di terstruktur. Artinya, para Olahragawan yang dinaturalisasi Lewat rekomendasi Manajer dan direktur Metode PSSI.
“Bahwa Lewat ketua umum PSSI telah membentuk badan Regu nasional Indonesia. Yang salah satu tugas dan fungsinya adalah merekrutmen Olahragawan-Olahragawan naturalisasi atas rekomendasi Manajer dan direktur Metode,” kata Yunus.
“Itu pun juga diawali Di posisi-posisi tertentu yang belum bisa dihuni Di skill yang begitu mumpuni Untuk Olahragawan-Olahragawan nasional kita yang diistilahkan Di Bang Nababan. Beberapa waktu yang lalu Di bulan Maret langsung dipimpin Di Shin Tae-yong berangkat Hingga Belanda Sebagai langsung melihat dan menyeleksi para Kandidat-Kandidat Olahragawan-Olahragawan yang Berencana dinaturalisasi,” sambungnya.
“Lalu lanjut Di bulan Mei langsung Direktur Metode coach Indra Sjafri juga yang berangkat Hingga Belanda Sebagai proses dan melihat para Olahragawan-Olahragawan yang Berpeluang Sebagai dinaturalisasi,” tambah Yunus menjelaskan.
Lebih Jelas, Yunus menegaskan tidak ada proses transaksi Sebagai Olahragawan naturalisasi. Menurutnya, semua proses naturalisasi berdasarkan kemauan kuat Untuk Olahragawan dan persetujuan keluarganya Sebagai membela Merah Putih.
“Diawali Di kekosongan posisi-posisi tersebut, Shin Tae-yong sangat berharap. Lantaran begitu kuatnya dan derasnya ekseptasi Kelompok Di prestasi sepak bola nasional, maka Lewat Ketua Umum dan Eksekutif Federasi disetujui rekrutmen-rekrutmen Olahragawan-Olahragawan yang berada Di luar, yang masih berdarah Indonesia,” papar Yunus.
“Alhamdulillah mereka ini Tidak pernah meminta atau berkeinginan Sebagai diberikan kompensasi dan kebetulan juga Regu kita yang datang berkunjung Hingga Belanda langsung mendatangi orang tuanya. Malahan keinginan Sebagai kembali Hingga Indonesia dan memperkuat Timnasional Indonesia itu lebih kepada keinginan orang tua dan kakek neneknya. Agar kembali Hingga Indonesia Sebagai berjuang memperkuat Timnasional Indonesia,” lanjutnya.
“Itu yang lebih kepada komunikasi PSSI Di para orang tua Olahragawan-Olahragawan naturalisasi. Tidak satupun mereka meminta Sebagai kompensasi nilai dan lain-lain dan itu sangat berarti dan sangat berharga Untuk kami,” jelas Yunus.
Adapun, permohonan naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven sudah disetujui Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI. Nantinya, proses naturalisasi kedua Olahragawan ini Berencana berlanjut Hingga Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Permasalahan Olahragawan Naturalisasi Indonesia Dibayar, Sekjen PSSI: Tak Ada Proses Transaksi