Austria dan Prancis berhadapan Ke hari Senin, Ke Didepan iklan BYD. Foto/Dok Xinhua
Penyandangdana China tersebut termasuk Ke dalamnya produsen Tv dan peralatan Tempattinggal tangga Hisense, platform belanja Dunia Alibaba AliExpress, raksasa Ilmu Pengetahuan keuangan Ant Group, pembuat smartphone Vivo, dan produsen Mobil Listrik (EV) BYD.
Didalam banyak perusahaan China mencari perhatian Ke luar negeri Ke Di Perkembangan domestik yang lambat, berinvestasi besar-besaran Untuk publisitas Ke Kegiatan Aktivitasfisik Dunia telah menjadi strategi utama.
Salah satu contohnya adalah Inisiatif belanja PDD Holdings, Temu yang menghabiskan puluhan juta Usd Untuk Promosi Politik pemasaran Di Super Bowl tahun lalu, hingga Trophy tahunan Perserikatan Sepak Bola Nasional AS. Dampaknya mereka menghasilkan lonjakan pencarian web Untuk brand-nya.
“Mereka fokus Ke ekspansi internasional Ke masa Didepan, menggunakan fondasi dan kekuatan modal mereka Ke China Untuk Meningkatkan kehadiran dan pendapatan pasar luar negeri, khususnya Ke Eropa,” kata Howard Yu, profesor Ke Institut Internasional Untuk Pembaruan Manajemen seperti dilansir South China Morning Post.
“Apa yang Mutakhir dan Menarik Perhatian Ke sini adalah bahwa perusahaan-perusahaan China, Untuk pertama kalinya, menganggap perlu melibatkan pasar Barat dan belajar melokalisasi, (mengubah) citra mereka Untuk menjadi perusahaan China Didalam kehadiran internasional menjadi perusahaan yang Akansegera diasosiasikan konsumen Didalam relevansi lokal yang kuat,” sambungnya.
Brand-brand China melakukan lebih Untuk sekadar beriklan Ke lapangan sepak bola. Contohnya layanan transaksi lintas batas Ant, Alipay+ yang telah Memperkenalkan hadiah tiket Euro 2024. Sedangkan AliExpress menandatangani kesepakatan iklan Didalam bintang sepak bola David Beckham.
Hisense menyediakan Pemberian teknis Untuk sistem asisten Hakim Laga Lapangan video yang digunakan Untuk Laga, Sambil BYD telah menggantikan raksasa Kendaraan Pribadi lokal Jerman Mobil Volkswagen sebagai pemasok kendaraan resmi Kegiatan tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penyandangdana China Bertaburan Cari Perhatian Ke Euro 2024, Ada Alibaba hingga BYD