loading…
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2025 mencapai USD185,13 miliar atau setara Rp3,09 triliun. Foto/Dok
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah menjelaskan, kenaikan utama ditopang Dari Penjualan Barang Hingga Luar Negeri nonmigas yang naik 9,15 persen menjadi USD176,09 miliar, Sambil Penjualan Barang Hingga Luar Negeri migas justru turun 14,14% menjadi USD9,04 miliar.
Sambil Bersama sisi sektoral, peningkatan terbesar berasal Bersama industri pengolahan , yang tumbuh 16,60% menjadi USD147,95 miliar dan berkontribusi paling besar Di Penjualan Barang Hingga Luar Negeri. Sektor Agrikultur, kehutanan, dan perikanan juga naik signifikan 38,25 persen menjadi USD4,57 miliar. Sebagai Gantinya, sektor pertambangan dan lainnya turun tajam 24,31% menjadi USD23,57 miliar.
Baca Juga: Dorong Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Bersama Kawasan Berikat, Bea Cukai Pastikan Pengawasan Transparan
“Sektor industri pengolahan dan Agrikultur menjadi pendorong utama atas peningkatan kinerja Penjualan Barang Hingga Luar Negeri non migas Januari – Agustus 2025, Bersama andil sebesar 12,26 persen,” ujarnya Di konferensi pers Di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penjualan Barang Hingga Luar Negeri RI hingga Agustus Tumbuh 7,72 Persen Karena Itu Rp3,09 Triliun, Ini Penopangnya











