Pelita Air Menunjukkan konsistensinya sebagai maskapai yang berkomitmen Di Ketahanan lingkungan hidup Di melakukan penanaman 10 ribu pohon. Foto/istimewa
Kegiatan bertajuk “Sustainability for Tomorrow” ini merupakan kolaborasi Di Pelita Air Di PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Foundation, yang Memiliki komitmen kuat Untuk mewujudkan kelestarian lingkungan Di Memangkas jejak karbon.
Corporate Secretary Pelita Air Agdya Yogandari mengungkapkan bahwa 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air, setiap tahunnya diestimasikan mampu menekan Disekitar 150 ton karbon dioksida Hingga udara Supaya emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
“Komitmen Di Ketahanan lingkungan hidup merupakan salah satu pilar Di Usaha perusahaan. Hal tersebut termaktub Di misi perusahaan Hingga mana perusahaan bertanggung jawab Di lingkungan hidup. Maka Itu, Di setiap Kegiatan bisnisnya, perusahaan senantiasa Berusaha memperhatikan aspek lingkungan hidup, termasuk Di kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan,” kata Agdya Yogandari.
Penanaman 10 ribu pohon ini tidak hanya bertujuan Untuk Memangkas emisi karbon, tetapi juga Memberi manfaat berkesinambungan Untuk peningkatan Mutu udara, menjaga kestabilan tanah, dan Kesejajaran air.
“Ditanamnya 10 ribu pohon dapat Memberi manfaat yang berkesinambungan Untuk peningkatan Mutu udara, menjaga kestabilan tanah, dan Kesejajaran air. Kami berharap langkah ini dapat Memberi dampak positif jangka panjang Untuk lingkungan Disekitar,” tambah Agdya.
Jenis-jenis tanaman yang ditanam Di kegiatan ini meliputi kepuh, nyamplung, jambu mete, nangka, dan kayu putih. Selain Memberi manfaat lingkungan, tanaman-tanaman ini juga diharapkan dapat Memberi manfaat ekonomi Untuk Komunitas Disekitar.
Kegiatan ini turut melibatkan Komunitas setempat yang dikenal sebagai local heroes Di proses penanaman dan pemeliharaan pohon, Supaya turut Meningkatkan Kemahiran dan pengetahuan mereka.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pelita Air dan Pertamina Tanam 10 Ribu Pohon Hingga Jawa Timur, Unjuk Rasa Nyata Lestarikan Lingkungan











