Jakarta –
Berita terpopuler detikTravel Ke hari kemarin Merundingkan tentang pedang Durandal yang legendaris. Tertancap Ke dinding batu, kini benda itu menghilang.
Pedang tersebut merupakan sebuah pedang legendaris yang disebut sebagai excalibur King Arthur versi Prancis.
Menurut cerita rakyat setempat, Durandal telah tertancap Ke sebuah tebing batu Ke Rocamadour, sebuah tempat wisata ikonik Di 1.300 tahun. Tebing itu Memperoleh tinggi 30 meter Bersama pengikat rantai besi.
Pedang Durandal diduga hilang Sebab dicuri. Para pejabat Ke Rocamadour telah memulai penyelidikan atas hilangnya pedang itu.
Di berabad-abad, Durandal diyakini sebagai pedang milik Roland, seorang kesatria semi legendaris yang gagah berani bertempur Sebagai Charlemagne Ke abad kedelapan.
Durandal dipercaya sebagai pedang paling tajam dunia yang tidak dapat dihancurkan. Pedang itu dapat memotong batu Bersama satu tebasan, menurut legenda.
Menurut legenda, Charlemagne Merasakan Durandal Untuk seorang malaikat Sebelumnya ia memberikannya kepada prajurit terbaiknya.
Roland, Sebelumnya kematiannya yang gagah berani Untuk Tanding Roncevaux Pass, mencoba mematahkan pedang tersebut Ke bebatuan Sebagai mencegah musuh-musuhnya mengambilnya – tetapi Justru ia tidak dapat menghancurkan pedang tersebut.
Menurut legenda, sang ksatria melemparkan pedang tersebut Ke udara, yang Lalu melayang ratusan mil Sebelumnya mendarat Ke tebing Ke Rocamadour.
Standar magis pedang itu dijelaskan Untuk puisi epik abad Ke-11 “The Song of Roland.” Puisi yang ditulis Untuk bahasa Prancis kuno tersebut merupakan karya sastra Prancis utama tertua yang masih ada, Bersama satu-satunya salinan yang masih ada disimpan Ke Perpustakaan Bodleian Ke Oxford, menurut Telegraph.
Hilangnya pedang tersebut telah menghancurkan penduduk setempat.
Berikut 10 artikel terpopuler detikTravel Ke hari kemarin:
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pedang Durandal yang Tertancap 1.300 Tahun Ke Batu Menghilang