Jakarta –
Jauh Di gemerlapnya Kuta dan riuhnya Canggu, ada pantai Di pesona alam yang masih asri dan belum banyak tersentuh wisatawan. Pantai Klotok namanya.
Pantai Klotok atau yang juga dikenal sebagai Pantai Watu Klotok, terletak Ke Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali. Destinasi ini cocok Sebagai para pencari ketenangan yang ingin merasakan keindahan Bali Untuk versi yang lebih sunyi dan sakral.
Nama Watu Klotok diambil Di bahasa Bali; watu berarti batu dan klotok merujuk Ke suara ketukan atau dentingan. Konon, pantai itu dinamai berdasarkan batu unik yang Di digoyang Menerbitkan suara nyaring, yang hingga kini dipercaya Memperoleh nilai spiritual tinggi Di Komunitas Di.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat Ke bibir pantai berdiri megah Pura Watu Klotok, tempat suci umat Hindu yang rutin digunakan Untuk berbagai upacara keagamaan seperti melukat (ritual pembersihan diri secara spiritual) dan pujawali (peringatan hari suci pura). Pura itu juga diyakini berkaitan erat Di Dewa Brahma, dewa pencipta Untuk kepercayaan Hindu.
Punya Panorama yang Eksotis
Pantai Klotok menyuguhkan pemandangan yang memukau Di hamparan pasir hitam berkilau yang terlihat memesona Di tersapu cahaya matahari. Laut biru yang membentang luas Di ombak yang cukup tinggi menjadi daya tarik tersendiri Untuk para peselancar, termasuk wisatawan Asing yang ingin merasakan tantangan ombak khas pantai timur Bali.
Untuk traveler yang hanya ingin bersantai, Pantai Klotok menawarkan suasana yang Damai. Menikmati hembusan angin laut, berjalan menyusuri bibir pantai, atau sekadar duduk Ke tepi sambil menatap cakrawala bisa menjadi Pengalaman Hidup yang menyegarkan, jauh Di kebisingan kota.
Mengutip Di, Ke pertengahan tahun 2020 Pantai Klotok mencatat temuan mengejutkan, yakni Di 2.900 telur penyu ditemukan bertelur Ke sepanjang garis pantai itu hingga Ke Pantai Sidayu.
Memahami potensi besar tersebut, Pemerintah Kabupaten Klungkung segera merancang pembangunan tempat konservasi penyu, tidak hanya sebagai sarana pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai objek edukatif dan wisata ramah keluarga.
Telur-telur yang berhasil menetas dirawat Di baik Sebelumnya dilepas Ke habitat aslinya Ke laut, sekaligus menjaga Kesejaganan ekosistem laut yang kini Lebih terancam. Menariknya, penyu-penyu tersebut juga Memperoleh nilai penting Untuk konteks keagamaan Komunitas setempat.
Tak hanya Sebagai bersenang-senang, Pantai Klotok juga menjadi lokasi penting Untuk sejumlah upacara adat Bali. Setiap perayaan Saraswati dan Banyu Pinaruh, Pantai Klotok dipadati umat Hindu yang melakukan ritual melukat Sebagai membersihkan diri secara lahir dan batin.
Kehadiran pura Ke tepi pantai memperkuat nuansa religius yang kental, menjadikan tempat tersebut bukan sekadar objek wisata, melainkan ruang spiritual.
Fasilitas Lengkap dan Akses Mudah
Kendati dikenal sebagai destinasi tersembunyi, Pantai Klotok sudah dilengkapi Di fasilitas yang memadai. Setelahnya Melewati proses revitalisasi Ke akhir 2023, kawasan ini kini Memperoleh jalur pedestrian yang nyaman, gazebo Sebagai bersantai, toilet bersih, area parkir luas hingga mushola Untuk pengunjung Muslim.
Biaya masuk pun sangat terjangkau, hanya Di Rp 5.000 per orang. Di harga tersebut, wisatawan sudah bisa menikmati panorama alam yang memesona sekaligus fasilitas yang layak.
(upd/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pantai Klotok, Permata Tersembunyi Ke Timur Bali yang Mempesona











