Pakar Harvard ‘Spill’ Resep Wajah Awet Muda Tanpa Filler-Botox

Jakarta –

Awet muda menjadi dambaan nyaris setiap orang, khususnya wanita. Beragam Penanganan estetik dilakukan Bagi menunjang penampilan Ke usia mendekati kepala 4, 5, Malahan Sebelumnya 30-an sekalipun.

Mulai Di filler, botox, sampai lifting Bagi mengencangkan kulit, kerap menjadi pilihan. Belum lama ini, profesor Ke Harvard Medical School juga menemukan ‘resep’ Mutakhir agar seseorang tampak awet muda.

Di Eksperimen yang Meneliti Nicotinamide Mononucleotide (NMN), senyawa alami ini konon berperan penting Ke sel tubuh manusia, sebagai prekursor Bagi memproduksi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+), molekul vital Di fungsi sel tubuh.

NAD+ disebutnya menjadi enzim redoks metabolik yang membantu sel-sel tubuh menghasilkan energi, Bagi menjalankan fungsinya, termasuk memperbaiki kerusakan DNA yang terjadi akibat proses aging atau penuaan dan faktor eksternal seperti radikal bebas. Walhasil, mengontrol sel tua yang rusak dan mati, Supaya cepat meregenerasi sel-sel Mutakhir.

“NMN Memiliki potensi Bagi merevolusi kita memandang penuaan. Ini adalah salah satu penemuan paling Menarik Perhatian Di bidang anti-aging Di beberapa dekade terakhir,” jelas David A. Sinclair, A.O, PhD, Di risetnya.

“NMN Menunjukkan hasil yang menjanjikan Di Meningkatkan Keadaan dan memperlambat proses penuaan Ke hewan. Eksperimen Bersama Detail diperlukan Bagi mengkonfirmasi efektivitasnya Ke manusia, tetapi NMN Memiliki potensi Bagi menjadi terobosan Di Penanganan penuaan,” jelasnya.

Banyak hal ‘alami’ yang bisa dilakukan Bagi menjaga wajah tetap muda dan awet kencang Bersama menerapkan pola Cara Kehidupan Sehat, seiring bertambahnya usia, termasuk menjaga pola makan hingga rutin Latihan. Berikut saran David:

Tidur Nyenyak

David mencoba Berusaha Bagi tidur setidaknya enam jam setiap malam. Dia berbaring Ke tempat tidur yang menyesuaikan suhu tubuhnya Bagi Merasakan tidur yang paling nyenyak.

David mengaku tidak Latihan setiap hari. Akan Tetapi idealnya, dia menargetkan melakukan Pertarungan Persahabatan angkat beban tiga kali seminggu. Jika tidak berlari dia Akansegera berjalan-jalan.

Kurangi Gula

David mematikan Bagi tidak mengonsumsi terlalu banyak gula dan daging merah. Dia juga menghindari mengkonsumsi produk susu dan alkohol, meski kadang masih meminumnya Di sebuah perayaan. Perlu diketahui bahwa satu Gelas alkohol sehari bisa mempengaruhi sel-sel otak.

“Hal ini membuat perbedaan besar Ke biomarker darah dan usia epigenetik saya. Hanya Di hitungan bulan, saya bisa Mengurangi usia biologis Bersama pola makan yang lebih baik,” katanya.

David sering minum air putih dan teh hangat sepanjang hari hingga makan malam. Dia juga Berusaha Bagi tidak duduk sepanjang hari.