—
Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) menyebut pabrik sel baterai Mobil Hyundai-LG Ke Karawang, Jawa Barat yang Terbaru saja diresmikan menjadi modal Indonesia berperan sebagai Manajer Dunia Ke ekosistem Sepedamotor Listrik dunia.
“Hari ini kita telah memulai Putaran Terbaru Di meletakkan sebuah tonggak komitmen kita Bagi menjadi Manajer Dunia Ke ekosistem EV sel baterai dan juga electric vehicle,” kata Jokowi Ke Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Jokowi meresmikan pabrik sel baterai yang merupakan hasil konsorsium dua perusahaan asal Korea Selatan, Mobil Hyundai dan LG.
Jokowi menjelaskan Indonesia Memperoleh sumber daya alam yang melimpah tetapi berpuluh tahun hanya diekspor Di bentuk material mentah, seperti halnya bahan baku baterai.
Kini, Di dibangunnya pabrik sel baterai, bahan mentah itu diolah Ke Di negeri Agar menjadi modal besar Bagi berkompetisi Di Negeri lain Ke industri Sepedamotor Listrik.
“Saya yakin bahwa Kejuaraan kita Di Negeri-Negeri lain Berencana bisa kita menangkan Lantaran tambangnya ada Ke sini, nikelnya ada Ke sini, bauksitnya ada Ke sini, tembaganya ada Ke sini,” ujar Jokowi.
Peletakan batu pertama pabrik ini dilakukan Ke September 2021 lalu. Di kurun waktu kurang Di tiga tahun, pabrik ini sudah resmi beroperasi Bagi menyuplai baterai Sepedamotor Listrik Ke Indonesia.
Pabrik sel baterai itu resmi beroperasi berdiri Ke atas lahan seluas 330.000 meter persegi Di dana Penanaman Modal Di Negeri fase pertama mencapai USD 1,2 miliar.
Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion Di total kapasitas 10 GWh per tahun Bagi memenuhi kebutuhan lebih Di 150.000 unit Sepedamotor Listrik.
Kendaraan Pribadi pertama yang menggunakan baterai buatan lokal adalah Mobil Hyundai Kona Electric terbaru. Kendaraan Pribadi sepenuhnya listrik ini dibanderol Di harga Rp500 jutaan Di jarak tempuh lebih Di 600 kilometer.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pabrik Baterai Modal Indonesia Di Sebab Itu Manajer Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Dunia











