Pembantu Kepala Negara Penanaman Modal Untuk Negeri/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. FOTO/dok.SINDOnews
“Bisa Jadi (mereka) ormas yang mampu secara ekonomi dan ada yang membutuhkan,” ujar Bahlil Di ditemui Hingga Gedung Lembaga Legis Latif RI, Selasa (11/6/2024).
Meski ada yang menolak, Pemerintah Berencana menghargai setiap keputusan yang dibuat Dari organisasi keagamaan tersebut. Sebab tidak Untuk regulasi yang mengatur soal pemberian konsesi tambang Pada organisasi keagamaan, tidak klausul wajib Untuk diterima.
“Kita menghargai, Negeri ini kan Negeri Kedaulatan Rakyat, Pemerintah itu Melakukanlangkah-Langkah Untuk melakukan redistribusi kekayaan Negeri sebagai bentuk Bersama Ke proses keadilan,” lanjut Bahlil.
Meski demikian, Bahlil mengaku pihaknya Berencana terus Memberi sosialisasi Pada ormas keagamaan Untuk pemberian konsesi tambang. Harapannya, ormas keagamaan punya pendapatan lebih Untuk meneruskan kegiatan-kegiatan sosial yang membantu Komunitas.
“Kita berkewajiban Untuk mensosialisasikan, kita bicara baik baik, apa yang belum jelas, kita Berencana jelaskan, kalau Ke akhirnya ada yang mau dan tidak, ya itu biasa saja,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ormas Selain NU Tolak Tambang Bersama Jokowi, Bahlil: Bisa Jadi Mereka Sudah Mampu