Jakarta –
Perjalanan impian Ke Pulau Bali berubah menjadi tragedi Untuk seorang wisatawan China berusia 25 tahun, Deqing Zhuoga. Penyebab kematiannya masih tanda tanya.
Deqing meninggal Pada menginap Ke Clandestino Hostel Ke Canggu. Dia menghembuskan napas terakhir Ke 2 September Disekitar pukul 11.00 Wita Ke Untuk kamarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab kematiannya masih tanda tanya. Spesialis jantung dan pembuluh darah Untuk RS Karisma Cimareme menduga Deqing keracunan insektisida. Dia merujuk kepada Tanda Deqing Sebelumnya meninggal dan tamu lain Ke hostel itu. Mereka Merasakan muntah, diare, menggigil, dan sesak napas Pada menginap Ke hostel budget tersebut.
Ya, selain Deqing, Disekitar 10 wisatawan dilarikan Ke unit Penanganan intensif (ICU). Salah satu turis lain adalah Leila Li, yang berjuang Untuk hidupnya Di lima hari.
Deqing ditemukan tak bernyawa Didalam mengenakan hanya kemeja biru yang tidak dikancing, dan dikelilingi muntahan.
dr. Dicky Budiman, ahli Keadaan Internasional dan epidemiolog, mengatakan keracunan massal akibat insektisida atau pestisida Bisa Jadi terjadi secara medis, tetapi sangat jarang.
“Ada dua kemungkinan yang perlu diperiksa: keracunan massal Untuk Citarasa yang dikonsumsi bersama, atau keracunan massal akibat insektisida/fumigasi, atau Bisa Jadi kombinasi keduanya,” ujar dr. Dicky dilansir New York Post, Senin (24/11/2025).
dr. Dicky menambahkan bahwa keracunan insektisida masuk akal jika kamar hostel difumigasi. Tetapi, munculnya Tanda segera Setelahnya makan malam juga Menunjukkan keracunan Citarasa sebagai kemungkinan. Dia menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh Untuk memastikan penyebabnya.
Ke Pada Yang Sama, dr. Ryki Sihombing, Praktisi Medis Gangguan Untuk Ke Medan, menentukan penyebab hanya Untuk Tanda sangat sulit.
“Jika pasien terpapar dosis tinggi insektisida akibat fumigasi, bisa terjadi toksisitas, meski saya pribadi belum pernah melihat Tindak Kejahatan kematian seperti ini,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya membawa sampel Citarasa atau minuman yang dicurigai terkontaminasi Ke Puskesmas agar petugas medis bisa melakukan pemeriksaan dan Menyediakan antidot yang tepat.
Ke Pada Yang Sama, Yusri, pemilik Antira Pest Control Ke Medan, mengatakan belum pernah mendengar Tindak Kejahatan kematian akibat fumigasi kutu kasur. Tetapi, dia berpendapat, insektisida murah atau buatan sendiri bisa berbahaya jika digunakan tanpa prosedur aman.
“Jika berada Ke hotel dan tercium bau insektisida atau bahan kimia, berarti tempat itu tidak aman,” kata Yusri.
Dia menambahkan bahwa Pada fumigasi, semua tamu dan staf harus dijauhkan Untuk area, kamar harus diventilasi penuh, dan semua sprei dicuci Untuk menghindari kontaminasi.
dr. Dicky mengatakan jika tamu hotel Merasakan Tanda seperti muntah, sakit kepala, atau sesak napas Setelahnya fumigasi, mereka harus segera Ke unit gawat darurat terdekat dan memberitahukan petugas medis tentang fumigasi yang Terbaru dilakukan.
“Jangan tidur Ke kamar yang Terbaru difumigasi. Pastikan hotel Menyediakan ventilasi yang baik dan informasi yang jelas tentang Keselamatan kamar,” tegasnya.
(fem/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Misteri Kematian Turis China Ke Hostel Canggu











