loading…
Pejabat Tingginegara Koperasi Ferry Juliantono membuka Musyawarah Nasional (Munas) V dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) 2025 Perhimpunan BMT Indonesia Di Kulon Progo, Area Istimewa Yogyakarta. Foto/Istimewa
Kegiatan tersebut dihadiri Dari Gubernur DIY, Bupati Kulon Progo, Dirut Baznas, Komisioner Badan Wakaf Indonesia, Dewan Syariah Nasional MUI, Kadiskop Prov DIY, Kadiskop Kabupaten Kulon Progo, Forkopi, Bank Jateng Syariah, Bank Syariah Indonesia, tokoh Koperasi, dan 500 pengurus BMT seluruh Indonesia.
Di sambutannya, Ketua Umum PBMT Indonesia Mursida Rambe menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung terselenggaranya Kegiatan tersebut. “Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir, Pak Ferry ( Pejabat Tingginegara Koperasi ) dan Pak Sultan (Gubernur DIY), serta para tokoh yang hadir, serta kepada panitia yang Menyusun Kegiatan ini Di dua bulan,” katanya.
Mursida menegaskan optimisme bahwa koperasi bukan sekadar slogan, melainkan solusi nyata Untuk perekonomian bangsa. “Rasanya kita optimis koperasi tidak hanya slogan sebagai soko guru perekonomian, tapi kalau melihat kehadiran peserta hari ini, kami yakin dan percaya koperasi solusi ekonomi negeri,” ujarnya.
Baca Juga: Pemimpin Negara Prabowo: Koperasi Desa Merah Putih Basmi Tengkulak dan Rentenir
Ia juga menyoroti pentingnya pembaruan regulasi koperasi yang sudah lama tidak diperbarui Sebelum diberlakukannya Aturantertulis Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. “Wacana Aturantertulis Perkoperasian sudah sangat lama, sudah 33 tahun. Ini sudah tidak update. Kalau tidak update, ngapain,” tegasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menkop Ferry Buka Munas dan Silatnas 2025 Perhimpunan BMT Indonesia











