KB Bank terus melebarkan sayapnya dan melakukan Pembaruan Usaha yang sangat potensial, salah satunya Lewat Korean Link.
Apa Itu Korean Link?
Korean Link Business atau “Korean Link” merupakan salah satu departemen yang merupakan Dibagian Di Direktorat SME and Wholesale KB Bank. Korean Link menawarkan produk pendanaan (funding) maupun pinjaman (lending) Bersama nominal besar Untuk nasabah korporasi. Minimal dana kelolaan funding berkisar sebesar Rp25 miliar, sedangkan lending Bersama target pengajuan minimal Rp20 miliar.
Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengatakan, selain Memberi kredit Di bentuk bilateral, salah satu klasifikasi terbesar Di portofolio lending Korean Link adalah kredit sindikasi.
“Departemen ini sudah berdiri Dari November 2020, Bersama tujuan awal agar dapat membuka potensi kerja sama Terbaru Bersama perusahaan besar asal Korea Selatan yang Memiliki kantor representatif Di Indonesia, serta perusahaan yang Memiliki kepemilikan Di perusahaan Korea atau terafiliasi Bersama perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut dan juga perusahaan swasta nasional,” tuturnya.
Beberapa perusahaan yang sukses digaet KB Bank Lewat ekosistem Korean Link Business Antara lain, yaitu KTNG Group, Kendaraan Hyundai Group, Lotte Group, Hanwha Group, GS Group, LXI Group, Wampu Electric Power, Hwaseung Group, CJ Group. Beberapa nasabah/debitur tersebut sudah menggunakan produk Di KB Bank, baik Di sisi lending maupun funding.
“Banyak perusahaan Korea yang sudah memulai mendirikan pabrik-pabrik Untuk kegiatan produksi usaha Usaha mereka, ataupun ada yang Berusaha menaikkan kapasitas jumlah produksinya. Tentunya, perusahaan-perusahaan ini juga membutuhkan Dukungan pembiayaan Di bank, Di situlah Korean Link turut serta aktif Di Memberi pembiayaan,” katanya.
Potensi Segar Untuk Usaha KB Bank
Korean Link dinilai Memiliki potensi yang sangat besar. Pada empat tahun Korean Link berdiri, jelas Robby, KB Bank telah berhasil mencatatkan portofolio lending sebesar Rp4,8 triliun (29 debitur), serta funding sebesar Rp4,1 triliun (104 nasabah) per Mei 2024.
“Angka ini terus Menimbulkan Kekhawatiran setiap tahunnya, Agar mampu mencetak kontribusi dan peranan yang begitu penting Di Perkembangan lending dan funding KB Bank Di sisi Usaha wholesale,” ujarnya.
Bersama pencapaian cemerlang tersebut, KB Bank menargetkan lending Korean Link dapat menyentuh angka Rp2,4 triliun Pada 2024. Pihaknya menegaskan, perusahaan optimistis dapat mencapai target ini, mengingat posisi Kredit Yang Diberikan (KYD) Dari Januari 2024 hingga Mei 2024 KB Bank adalah Rp844 miliar.
Sambil Itu Di sisi funding, Robby menjelaskan bahwa Korean Link Berencana menargetkan angka Rp524 miliar Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) Terbaru. Perusahaan yang berada Di bawah naungan KB Financial Group (KBFG) ini pun optimistis Di mengejar target yang sudah ditentukan tersebut, melihat posisi portofolio funding KB Bank Di Mei 2024 yang sudah menyentuh angka Rp4,1 triliun.
“Berdasarkan informasi yang kami terima Di salah satu nasabah eksisting kami, ada kurang lebih 1.000 perusahaan Korea yang dimulai Di skala SME hingga wholesale yang tersebar Di Area Bekasi, Tangerang, dan Cilegon. Di perusahaan-perusahaan tersebut tentu Berpotensi Untuk dan dapat digali kebutuhannya, terutama kebutuhan transaksionalnya Lewat CASA,” ucapnya.
Berkat pencapaian yang moncer ini, Korean Link dinilai menjadi angin segar, serta Memiliki potensi yang sangat besar seiring Bersama banyaknya perusahaan besar asal Korea Selatan yang sudah mendirikan kantor representatifnya Di Indonesia. Malahan, lanjut Robby, tak sedikit Di perusahaan-perusahaan tersebut yang sudah mulai berinvestasi Di Indonesia.
“Hal ini tentunya ini membuka Kemungkinan Untuk KB Bank Untuk dapat menggarap dana funding Di perusahaan-perusahaan tersebut, serta memanfaatkan jaringan referensi Di nasabah eksisting,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengenal Korean Link, Usaha Potensial KB Bank yang Sukses Gaet Perusahaan Besar Korsel