loading…
Insiden Air China CA139 adalah pengingat bahwa kenyamanan membawa daya cadangan datang Bersama liabilitas keselamatan yang nyata. Foto: Ist
Kendati investigasi resmi masih berlangsung, analisis berdasarkan data Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) dan preseden insiden serupa Menunjukkan bahwa penyebabnya kemungkinan besar adalah kombinasi Di Standar produk yang buruk dan potensi Kegagalan penanganan Dari konsumen.
Dekonstruksi ‘Thermal Runaway’
Penyebab ilmiah Hingga balik ledakan baterai lithium-ion—baik Hingga power bank, Telepon Genggam, maupun laptop—dikenal sebagai “thermal runaway”. Ini adalah istilah teknis Untuk reaksi berantai pemanasan internal yang tidak terkendali, yang dapat memicu api dan ledakan.
Berdasarkan data FAA dan para ahli, thermal runaway dapat dipicu Dari beberapa faktor utama:
1. Cacat Produksi (Penyebab Paling Umum): Ini adalah risiko terbesar, terutama Ke power bank murah tanpa merek yang membanjiri pasar. Sel baterai berkualitas rendah, perakitan yang buruk, atau ketiadaan sirkuit pelindung internal dapat menciptakan “bom waktu” yang siap meledak kapan saja.
2. Kerusakan Fisik: Baterai yang terjatuh, terbentur keras, atau tertekan Hingga Untuk Kantong yang penuh sesak dapat Merasakan kerusakan internal Ke separator antar sel, menyebabkan korsleting.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mengapa Power Bank bisa Meledak Hingga Kabin Pesawat?











