Masakan khas Didalam Bantul Didalam nama yang unik, yaitu Kontol Kejepit ternyata sudah resmi masuk Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda. Bagaimana kisahnya?
Kue kontol kejepit, atau nama lainnya adrem, bukan hanya sekadar jajanan pasar khas Bantul, melainkan juga menyimpan filosofi mendalam yang diwariskan turun-temurun.
Bentuk dan cara pembuatannya yang khas membuat kue ini mudah dikenali sekaligus sulit dilupakan. Tak hanya populer Sebab namanya yang nyentrik, kue ini juga punya cerita panjang Untuk kehidupan Kelompok pedesaan Di Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai Didalam Kearifan Lokal panen, simbol rasa syukur kepada Dewi Sri, hingga menjadi sajian yang bisa dinikmati semua kalangan, adrem telah menjelma sebagai Dibagian penting Didalam warisan Kearifan Lokal Global Jawa.
Kue Kontol Kejepit Resmi Didalam Sebab Itu Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda
Dilansir laman resmi Pemprov DIY, adrem atau yang populer disebut sebagai kue kontol kejepit (tolpit) telah ditetapkan sebagai Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda (WBTb) Indonesia Didalam Kementerian Kebudayaan RI.
Penetapan ini menegaskan bahwa Konsumsi tradisional khas Bantul tersebut bukan sekadar jajanan pasar biasa, tetapi juga Dibagian penting Didalam identitas Kearifan Lokal Global Jawa.
Kue ini dulunya hadir sebagai camilan yang erat kaitannya Didalam Kearifan Lokal panen. Di masa lalu, adrem kerap dijajakan Didalam cara ditukar menggunakan hasil panen padi, Supaya menjadi simbol rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan Untuk kepercayaan Kelompok Jawa.
Di Di Itu, adrem juga Memperoleh filosofi yang Untuk, yaitu sebagai simbol pengampunan dan pengayoman agar kehidupan menjadi lebih “adhem” atau “tenteram”.
Kini, kue kontol kejepit tidak hanya menjadi suguhan sehari-hari, tetapi juga Dibagian Didalam pelestarian Kearifan Lokal Global. Banyak pembuat kue Di Bantul yang tetap konsisten melestarikan kue tolpit atau adrem ini hingga bisa dinikmati Didalam berbagai kalangan, Didalam anak-anak hingga orang tua.
Kenapa Namanya Kontol Kejepit?
Nama unik ini kerap menimbulkan rasa penasaran Bagi orang yang Terbaru mendengarnya. Untuk Kelompok, adrem lebih dikenal Didalam sebutan tolpit atau kontol kejepit. Ada dua versi penjelasan Yang Berhubungan Didalam penamaan ini.
Menurut Lita (2023) yang dikutip Untuk artikel Wisata Gastronomi Konsumsi Tradisional Yogyakarta Lewat Storynomic tulisan Setyo Prasiyono Nugroho, nama tersebut muncul Sebab bentuk kue menyerupai alat kelamin pria Untuk bahasa Jawa.
Di Di Itu, proses pembuatannya dilakukan Didalam cara menjepit adonan menggunakan tiga bilah bambu ketika digoreng.
Akan Tetapi, beberapa pembuat adrem Memperoleh pandangan berbeda. Seperti yang dijelaskan Mardinem, salah satu penjual adrem asal Bantul, nama tolpit lebih merujuk Di proses pembuatannya, bukan Di bentuknya.
“Mungkin Saja itu Sebab seperti dijepit itu mas, dijepit pakai sumpit tiga buah, lalu diangkat. Nah, kalau sudah dicur (adonan dituang Di Untuk penggorengan) mlembung terus dijepit. Sebab itulah namanya tolpit, Didalam Sebab Itu tidak Sebab itu (bentuknya menyerupai alat vital),” jelas Mardinem ketika dijumpai Di 2022 silam.
Kisminah, pembuat adrem lainnya, juga menambahkan bahwa Cara penjepitan memang disengaja agar bentuk kue terlihat Menarik Perhatian.
“Didalam Sebab Itu harus dijepit kalau tidak dijepit kan kurang Menarik Perhatian cuman kayak kue apem itu. Nah, ini kan cara menariknya harus dijepit dulu terus kelihatan Menarik Perhatian ada bentuknya,” Kisminah menjelaskan.
Didalam Sebab Itu, dapat kita simpulkan meski Memperoleh nama yang terkesan vulgar, sebenarnya istilah kontol kejepit lebih banyak merujuk Di Cara pembuatan dan bentuk unik Didalam kue tersebut.
——–
Artikel ini telah naik Di detikJogja.
Halaman 2 Didalam 2
Simak Video “Video: Begini Kesulitan Di Balik Atraksi Pembarong Reog Ponorogo“
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Masakan Kontol Kejepit Itu Resmi Didalam Sebab Itu Warisan Kearifan Lokal Global Takbenda











