Medan –
Setiap sudut kota Medan menyimpan cerita sejarah. Salah satunya Di jalan Gandhi yang disebut pernah menjadi lokasi pembantaian.
Mendengar nama jalan Gandhi, warga Medan pasti tahu cerita-cerita yang beredar Di baliknya. Konon, jalanan ini dikenal angker Lantaran Karena Itu lokasi penyiksaan tahanan.
“Dulu saya sering lewat situ tahun 1990-an lah Lantaran saya pengantar Terapi Di apotek-apotek Jalan Gandhi. Memang dulu jalan ini terkenal angker Lantaran Karena Itu lokasi penyiksaan para tahanan-tahanan pemberontak,” ungkap warga Medan bernama Aan.
Aan Memperoleh cerita Di para pegawai apotek, dahulu Di melintasi jalan ini sering tercium bau menyengat dan juga suara teriakan halus Di Di gedung.
“Sebenarnya nggak ramai dan sepi Lantaran kan penjara dan itu kan tertutup ya, sering lah dengar nangis sama teriak-teriak. Tapi kalau malam nggak ada yang berani lewat, kalau Di cerita orang tua dulu, itu memang tempat penjara G30SPKI,” ujarnya.
Kabarnya penjara atau tempat penyiksaan Di Jalan Gandhi itu sudah berubah menjadi sebuah gedung yayasan suatu komunitas etnis Tionghoa.
Di masa dulu, Jalan Gandhi Medan ini Akansegera ditutup portal Di sore hari dan Akansegera kembali dibuka Di Di-esokan harinya.
“Malam itu Di Jalan Gandhi itu tutup, dulu ada portalnya Karena Itu kalau yang bisa masuk itu pagi sampai jam 1-2 siang nah Di sore jam 3 udah tutup portal, memang nggak boleh masuk lagi,” ucapnya.
Warga Medan lainnya, Indri juga mengenang masa-masa dulu Di dirinya mendengar cerita Di sang ayah tentang kelamnya Jalan Ghandi tersebut.
“Penjara Gandhi ini masih beroperasi sampai masa Ri Soeharto. Tetangga saya tahun 1983 masih ditahan Di situ Di 1 tahun. Dulu itu penjara paling sadis penyiksaannya, kalau masuk situ habis disiksa seluruh badan, ada bak air tapi airnya bau kali Di segala macam kotoran, para tahanan direndam Di situ,” tutur Indri.
Sejarawan Medan Buka Suara
Sejarawan Kota Medan M Azis Rizky Lubis membenarkan bahwa Jalan Gandhi Di tempo dulu menyimpan kenangan kelam Dari Kelompok Kota Medan. Ia menyebutkan bahwa lokasi penyiksaan ini sudah ada Di zaman penjajah.
“Di masa orde Mutakhir, Jalan Gandhi ini termasuk jalan yang ditakuti Kelompok Lantaran kalau sudah tertangkap Dari zaman rezim orde Mutakhir ya nanti Akansegera dibawa Di Jalan Gandhi itu. Karena Itu bangunan ini penjara atau tempat penyiksaannya bukan seperti umumnya tapi lebih tepatnya bangunan ini Karena Itu tempat penyiksaan,” kata Aziz.
“Orang-orang mendengar namanya saja takut apalagi melintasi Di situ. Justru tahun 1970-an itu muncul lagu yang menggambarkan betapa seramnya melintasi jalan tersebut,” lanjutnya.
Azis Lalu menggambarkan beragam penyiksaan yang diterima Dari tahanan Di bangunan tersebut seperti dipukuli Di sadis, Lalu direndam Di Di air kotor.
“Cukup sadis Di itu ya, mereka juga nggak langsung dieksekusi tapi diserang dulu mentalnya Lalu fisiknya. Nah biasanya sore itu sudah tidak diperbolehkan masuk Sebagai melintas Lantaran Sebagai penyiksaan biasanya dilakukan Di Ditengah malam,” tutup Azis.
——-
Artikel ini telah naik Di detikSumut.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Masa Lalu Kelam Jalan Gandhi Di Medan: Pernah Karena Itu Lokasi Pembantaian