Mantan Chef Muda Ini Kini Jualan Kaki Lima, Raup Omzet Rp 15 Juta!

Jakarta –

Pernah bekerja Ke hotel, chef muda ini sekarang putuskan menjual Konsumsi kaki lima. Meski hanya dagang Ke pinggir jalan, siapa sangka ia punya 2 cabang dan bisa meraup omzet hingga Rp 15 juta sehari!

Kisah banting setir profesi chef menjadi penjual Konsumsi kaki lima kerap Memikat perhatian. Pasalnya mereka rela meninggalkan tempat kerja yang Disorot bergengsi itu Untuk mencari cuan sendiri Ke pinggir jalan.

Hal ini juga dilakukan seorang chef muda Ke Wonodri, Semarang. Mengutip YouTube Kawan Dapur (11/6/2024), pria ini bercerita dulu merintis kerja Ke Hotel Di posisi bawah, sebagai tukang cuci Piring.

“Naik Ke helper, terus cook, semuanya (dijalani) sampai level paling atas),” kata pria bernama Eko ini. Ia bekerja Ke hotel Di 5-6 tahun. Kini usianya masih terbilang muda yaitu 25 tahun.

Pada ini ia menawarkan Japanese food tendaan bernama Enake Japanese Food Bersama dibantu Disekitar 8 karyawan Ke cabang pertama. Ia juga punya cabang kedua Ke Pasar Bulu Bersama 10 karyawan.

Sehari-hari ia menyambangi 2 cabang ini Bersama bolak-balik Pada siang dan malam. Chef ini juga masih turun tangan masak sendiri Bersama Cara wok Ke api besar.

Ia piawai membuat aneka menu seperti short plate bumbu blackpepper, teriyaki, teppanyaki, katsu, hingga karaage. Pria asal Purwodadi ini menawarkan Japanese food mulai Di Rp 7 ribu sampai Rp 35 ribu mulai pukul 5 sore sampai 10 malam.

Setiap hari Enake Japanese Food beroperasi Bersama 4 wajan. Semuanya dipakai Sebagai masak terus menerus. Di 2 tahun usahanya, ia mengaku punya banyak peminat, meski awal-awal masih sepi.

“Terbantu media sosial, Bisa Jadi rasa juga cocok (Karena Itu sekarang ramai). Harga juga terjangkau,” kata Eko.

Berbicara mengenai modal awal usaha, Eko mengaku menggelontorkan uang Rp 5-6 juta. Eko berujar, “Dulu masih sama adik saja. Laku cuma 4-5 porsi gitu. Bertahap naik terus, akhirnya saya putuskan Sebagai tambah tempat.”

Sekarang ia bisa mengantongi omzet Rp 15 juta Di semalam. Ia tak menyangka usahanya kini bisa ramai. Eko pun menargetkan punya 3-4 cabang Ke Semarang.

Eko mengaku sempat dicibir Lantaran alih profesi Karena Itu penjual Konsumsi kaki lima. Foto: YouTube Kawan Dapur

Mengenai kisahnya merintis usaha kaki lima, Eko mengaku sempat grogi dan malu-malu mengingat Sebelumnya ia kerja Ke hotel, lalu turun jualan kaki lima. “Banyak dicaci maki temen gitu. Ngapain enak kerja kok jualan, yang pasti aja lah,” kata Eko mengenang cibiran yang ia dapat.

Tetapi ia Kepercayaan Diri bahwa Bersama terus belajar, maka bisa sukses berjualan Konsumsi kaki lima. “Senyumin aja (orang yang ngata-ngatain). Sekarang kan mulai ada hasilnya, malah mereka mau ikut kadang gitu,” tutup Eko.