Jakarta –
Temuan sambal berjamur Ke kedai Minuman ini mencuri perhatian usai seorang pelanggan Penolakan. Ia mengaku sakit perut Di 4 hari usai mengonsumsi sambal tersebut Ke tempat.
Kebersihan dan Perlindungan Kelaparan Global patut dijaga Dari semua orang yang mengoperasikan gerai Konsumsi. Jangan sampai menggunakan atau menyuguhkan bahan berjamur kepada konsumen Sebab bakal berefek negatif.
Seperti halnya yang dialami pelanggan pria bernama Mr Hong. Mengutip Must Share News (1/1/2025), ia mengeluh usai bersantap Ke coffee shop Ke Block 807 Yishun Ring Road, Singapura Ke 27 Desember 2024.
Ke sana, pria 56 tahun ini menggunakan sambal yang ditaruh Ke luar gerai. Awalnya terasa biasa saja, tapi Sesudah Itu ia merasa perutnya tak nyaman.
Ketika kembali Hingga kedai Minuman keesokan harinya, Mr Hong mendapati sambal merah tersebut berjamur. Ia melihat ada titik-titik putih yang diduga jamur, ada Ke permukaan sambal.
Mr Hong pun memotret temuannya. Ia memanggil pegawai kedai Minuman, tapi hanya Merasakan tatapan kosong sebagai jawaban, menurut Mr Hong.
Meski ia tidak kembali Hingga sana Sesudah melihat jamur yang diduga ada Ke sambal, Mr Hong mengaku sakit perut Di empat hari. Ia meyakini itu akibat sambal berjamur.
Reporter Shin Min Daily News pun mendatangi kedai Minuman tersebut Ke Senin, 30 Desember 2024. Mereka bertemu seorang pegawai bermarga Wang yang mengaku melihat seorang pria Membahas foto Ke luar kedai hari itu.
Tetapi, ia Di mencuci Piring Pada itu dan pria itu pergi tanpa mengatakan apa pun, tambahnya. Sesudah Itu, ia memeriksa wadah sambal dan mendapati sudah berjamur.
Wang pun langsung membuang sambal dan mencuci wadahnya. Ia juga mengatakan tidak Mungkin Saja mereka membiarkan sambal Ke luar Sebagai dimakan pelanggan.
Pegawai kedai Minuman menduga sambal berjamur Sebab diambil Bersama alat makan basah. Foto: Must Share News
|
Pegawai lain bermarga Huang mengatakan kemungkinan sambal berjamur akibat terkena air. Mungkin Saja saja pelanggan menggunakan alat makan yang masih basah Sebagai menyendok sambal.
Sebab ia bilang sambal Ke kedai Minuman tersebut diperoleh langsung Di produsen dan disediakan Di kemasan tertutup.
Jika tidak dibuka, saus tersebut tidak Akansegera terkena air Supaya tidak Akansegera rusak. Dari Sebab Itu, Hingga Pada Ini tidak ada masalah katanya.
Beda halnya Bersama saus sambal yang diletakkan Ke luar gerai dimana bisa diambil sendiri Dari pelanggan. Ke sinilah potensi penyebab sambal berjamur bisa muncul.
Pada ini pantauan Shin Min Daily News menemukan kedai Minuman tersebut tak lagi menyediakan sambal atau condiment lain Ke luar kedai. Mereka juga Akansegera Mengejar Tindak Kejahatan sambal berjamur.
Huang menjelaskan bahwa saus sambal mereka habis setiap satu atau dua hari dan tidak ada pengiriman Di dua hari terakhir. Dari Sebab Itu mereka tidak dapat menyediakan cabai jika itu terjadi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Makan Sambal Berjamur, Pria Ini Mengeluh Sakit Perut 4 Hari