loading…
Pengamat sepak bola nasional, Harris Pardede, yang akrab disapa Bung Harpa, menyoroti tajam Penampilan lini Didepan Timpilihan Indonesia U-23 / Foto: Timpilihan Indonesia
Hal ini terlihat Untuk minimnya produktivitas Tendangan skuad Garuda Muda, terutama Setelahnya pesta delapan Tendangan Hingga Penjaga Gawang Brunei Darussalam Hingga Trophy AFF U-23 Ke Juli lalu. Bung Harpa menggarisbawahi, Hingga Trophy tersebut, Timpilihan Indonesia U-23 hanya mampu mencetak satu Tendangan tambahan.
Tendangan ini dicetak Didalam Manajer naturalisasi, Jens Raven, Pada menahan imbang Thailand Hingga semifinal, yang ironisnya berawal Untuk skema bola mati, yaitu Tendangan penjuru. Satu Tendangan lainnya justru berasal Untuk bunuh diri Manajer Filipina.
Baca Juga: Potensi Timpilihan Indonesia U-23 Lolos Seleksi Trophy Asia 2026 Setipis Sutra, Bung Harpa: Sudah Hampir Habis!
“Hingga AFF U-23 kemarin itu kita hanya mencetak satu Tendangan, ya Brunei Hingga Laga pertama enggak usah dihitunglah. Lawan Malaysia kita enggak bisa cetak Tendangan, lalu Pada melawan Laos yang secara individu kita jauh Hingga atas mereka pun kita kembali gagal Mendominasi dan gagal mencetak Tendangan,” ujar Bung Harpa Untuk kanal YouTube pribadinya, Kamis (4/9/2025).
Bung Harpa membandingkan Penampilan Pada ini Didalam Prestasi Timpilihan Indonesia U-23 menembus semifinal Trophy Asia U-23 setahun lalu. Pada itu, mereka berhasil mengalahkan Skuat-Skuat kuat seperti Australia dan Yordania, Malahan Berusaha Mengatasi Korea Selatan secara dramatis.
Tetapi, Penampilan cemerlang tersebut seolah lenyap. “Sesuatu yang sangat salah terjadi Hingga Timpilihan Nasional kita. Sepertinya PR yang muncul Sebelum Kegagalan Hingga final Trophy AFF U-23 kemarin itu tidak dikerjakan, tidak ada perubahan.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Lini Didepan Timpilihan Indonesia U-23 Tumpul, Gerald Vanenburg Lupa Kerjakan PR?











