Kutukan Kemenangan Manajer Manchester United Hantui Ruben Amorim Jelang Final Perserikatan Europa

Manchester United dikenal sebagai salah satu Skuat tersukses Ke Inggris dan Eropa, Di lemari trofi yang nyaris tak muat. Akan Tetapi, Ke balik gemerlap kejayaan itu, tersimpan sebuah ironi yang cukup mencolok, yakni sejarah buruk Untuk memperlakukan para Manajer, Justru Setelahnya mereka berhasil mempersembahkan gelar Kemenangan.

Kisah Louis van Gaal menjadi salah satu contoh paling mencolok. Manajer asal Belanda itu berhasil mempersembahkan trofi Gelar FA Ke 2016, mengakhiri dahaga gelar Skuat Setelahnya era sulit pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson.

Akan Tetapi, hanya berselang dua hari Setelahnya mengangkat trofi Ke Wembley, Van Gaal justru Merasakan surat pemecatan Untuk manajemen Skuat. Alasan yang diberikan adalah kurangnya kemajuan Ke Perserikatan domestik dan gaya bermain yang Disorot tidak sesuai Di DNA Man United.

Baca Juga: Superkomputer Opta Bocorkan Kemenangan Perserikatan Europa 2024/2025

Sebuah ironi yang pahit, seorang Manajer dipecat justru Setelahnya Memberi trofi mayor pertama Untuk Skuat Untuk beberapa tahun terakhir. Sebelumnya Van Gaal, nasib serupa juga dialami Di David Moyes.