Kreator Konten Mukbang Tewas, Perutnya Penuh Konsumsi Tak Tercerna

Jakarta –

Kreator konten mukbang ini tewas Pada siaran. Hasil autopsi Menunjukkan perutnya rusak dan penuh Konsumsi yang belum tercerna!

Konten mukbang dapat membahayakan nyawa. Gegara kebiasaan makan banyak Untuk sekali waktu makan, seseorang dapat alami berbagai risiko Keadaan.

Terbaru, kabar mengenaskan datang Bersama kreator konten asal China bernama Pan Xiaoting. Mengutip Must Share News (18/7/2024), ia dilaporkan tewas Di 14 Juli 2024 Untuk usia 24 tahun.

Penyebabnya adalah kebiasaan mukbang Konsumsi Untuk porsi ekstrem. Menurut China News, Pan bisa makan nonstop 10 jam sehari sambil menyiarkan dirinya secara langsung.

Untuk tiap waktu makan itu, ia dikabarkan bisa menghabiskan lebih Bersama 10 kilogram Konsumsi! Jenis Konsumsi yang dilahap tak jarang tinggi kalori seperti cake cokelat.

Tragedi tewasnya Pan lantas Karena Itu perbincangan sekaligus perhatian Di industri Tayangan Langsung. Banyak orang Karena Itu menyoroti risiko Keadaan yang Yang Terkait Bersama pola makan ekstrem Bagi kepentingan hiburan.

Sebelumnya menjadi kreator konten mukbang, Pan adalah seorang pelayan. Akan Tetapi, ia tergoda alih profesi sebagai kreator konten mukbang Setelahnya melihat teman sekelasnya menghasilkan banyak uang, seperti dilaporkan China News.

Mukbang awalnya populer Di Korea Selatan yaitu Kegiatan makan Di mana pelakunya mengonsumsi Konsumsi Untuk jumlah banyak sambil berinteraksi Bersama penonton.

Di awalnya, Pan hanya makan beberapa kilogram Konsumsi, tapi jumlahnya membengkak menjadi 10 kilogram atau lebih! Hal ini seiring Bersama meningkatnya popularitas Pan.

Ia mulai melakukan Tayangan Langsung Pada lebih Bersama 10 jam setiap hari. Seiring berjalannya waktu, ia Merasakan banyak penonton dan Memperoleh hadiah Melewati siaran langsungnya.

Orang tua Pan dilaporkan menyuruhnya berhenti mukbang. Mereka mengatakan uang yang diperolehnya tidak sebanding Bersama bahaya yang ditimbulkannya Di tubuhnya.

Akan Tetapi, Pan memberi tahu orang tuanya Bagi tidak khawatir. Ia bersikeras dapat menanggung risikonya.

Kematian mendadak Pan bukanlah masalah Keadaan pertamanya yang disebabkan mukbang. Ia Sebelumnya dirawat Di Puskesmas Lantaran pendarahan lambung akibat makan berlebihan.

Kendati demikian, ia kembali makan berlebihan sehari Setelahnya keluar Bersama Puskesmas.

Penonton tampaknya khawatir sampai menasehatinya Bagi berhenti makan sebanyak itu. Hanya saja Pan mengabaikan hal itu hingga ia berujung tewas tragis beberapa hari lalu.

Laporan autopsi mengungkapkan bahwa perut Pan sangat cacat. Perutnya juga ditemukan penuh Bersama Konsumsi yang tidak tercerna.

Laporan itu juga memperingatkan selebritas Duniamaya lainnya Bagi tidak mengabaikan Keadaan mereka Untuk mengejar traffic.

Kematian Pan kembali memicu perdebatan sengit tentang regulasi industri Tayangan Langsung daring. Akan Tetapi ini bukan hal Mutakhir, Sebelumnya ABC News menerbitkan sebuah artikel Di tahun 2023 yang memperingatkan tentang bahaya makan berlebihan Pada Keadaan fisik dan mental seseorang.

Sebelumnya Pan, kisah tragis akibat mukbang juga dialami orang lain. Baca halaman Lanjutnya.