Kota Kuno Solusi Modern, Brussels Resmikan Kereta Listrik Tanpa Kuda

Berkeliling kereta kuda Hingga Kota Brussels menjadi salah satu atraksi wisata Bagi turis. Makin memikirkan Keadaan hewan, kereta kuda diganti Karena Itu listrik.

Dilansir Di Travel Tomorrow Di Selasa (11/6), Brussels menjadi kota pertama Eropa yang menggunakan kereta listrik khusus Sebagai tujuan wisata. Aturan ini diumumkan tahun lalu dan mulai diperkenalkan Di tanggal 6 Juni.

Kereta kuda mulai dihapuskan.

Tahun lalu, Thibault Danthine, yang telah mengoperasikan kereta kuda Pada 10 tahun, Memperkenalkan bahwa ia Akansegera menghentikan layanan tersebut. Alasan pertama adalah kesulitan Pengiriman dan operasional, yang kedua Sebab khawatir Akansegera Keadaan hewan.

“Segalanya menajadi Lebih rumit secara Pengiriman. Saya harus memindahkan Markas kuda, mencari Markas kuda yang dapat menampung empat ekor kuda, pupuk Markas, dan lain-lain Hingga Ditengah, sangatlah rumit,” katanya Di RTBF.

“Di sudut pandang pandang sumber daya manusia, juga tidak mudah Sebagai menemukan orang yang tahu cara menuntun kuda Hingga Disekitar kota dan berbicara Di dua atau tiga bahasa.

Beberapa bulan Sebelumnya Itu, Anggota Dewan Brussels Victoria Austraet telah Memikat perhatian Di kereta kuda yang digunakan Pada hari-hari terpanas Hingga musim panas, Hingga mana kuda-kuda bekerja Di suhu 29 derajat celsius.

[Gambas:Twitter]

“Secara etika, banyak hal telah erubah,” kata Danthine.

Kini kereta kuda listrik menjadi solusi Bagi semua, pemilik kereta dapat kembali melanjutkan bisnisnya tanpa khawatir.

“Kereta kuda kembali hadir Di tambahan eksklusif! Menghormati Kebiasaan, 100% listrik dan Pembaharuan Dunia yang menggantikan kereta kuda lama. Tambahan penting Bagi wisata Brussels,” kata Wakil Wali Kota Brussels Sebagai Urusan Ekonomu Fabian Maingain Di kutipan X.

Dua kereta listrik lagi Akansegera mulai beredar tahun ini, satu Hingga musim panas dan satu lagi Hingga akhir tahun. Turis dapat memilih rute yang berbeda, semuanya dimulai Hingga Grand Place.

Harga ditetapkan per kereta, terlepas Di berapa banyak orang yang naik, Di tur pusat bersejarah kota Di ini dihargai 70 Euri atau Rp 1,2 jutaan.

Sesudah ketiga kereta beroperasi, diharapkan mereka Akansegera dapat melayani 15.000 wisatawan per tahun yang menggunakan kereta kuda Sebelumnya mereka dihentikan layanannya.