Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, Di Inisiatif talkshow Interupsi Hingga iNews TV yang dipandu jurnalis senior Ariyo Ardi, Kamis (20/6/2024) malam. Foto/Tangkapan layar
Yusuf juga memastikan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung Dari tanggal 28 Mei lalu. Malahan, Kompolnas melihat apakah ada kelemahan Hingga Di penyidikan Didalam Kepolisian delapan tahun lalu Pada Peristiwa Pidana ini.
“Kami sendiri kan sudah melakukan pemantauan langsung tanggal 28 Mei. Mutakhir hari ini juga kami sudah langsung lagi Menyimak langsung kalau 28 Mei itu fokus kami Hingga penyidikan 8 tahun yang lalu, apakah ada kelemahan-kelemahan,” kata Yusuf Di Inisiatif talkshow Interupsi Hingga iNews TV yang dipandu jurnalis senior Ariyo Ardi, Kamis (20/6/2024) malam.
Yusuf pun mengatakan, pihaknya telah Menyediakan saran agar dilakukan audit, Supaya penyidikan Peristiwa Pidana Merenggut Nyawa Vina ini tetap mengedepankan profesionalitas dan akuntabilitas.
“Didalam hasil klasifikasi kami, sudah Menyediakan saran Untuk dilakukan audit investigatif atas penyidikan yang lalu, Untuk memastikan bagaimana profesionalitas dan akuntabilitasnya,” papar Yusuf.
Sambil Itu, Yusuf mengatakan, pihaknya juga melakukan penyidikan khususnya Yang Terkait Didalam Pegi Setiawan alias Pegi Perong yang telah ditetapkan sebagai Individu Terduga.
“Persoalan yang kedua yaitu penyidikan Pada penetapan PS yang telah ditangkap. Kami sendiri hari ini fokus pemantauan Hingga situ, kami menindaklanjuti bagaimana alat bukti yang lalu, bagaimana pemeriksaan sampai perpanjangan Hingga masa tahanan,” jelasnya.
“Ke pendalaman langsung kami sudah Merasakan alat bukti yang sudah didapatkan penyidik, berkas PS sudah dilihat, Sesudah Itu termasuk sebutan ‘perong’ itu. Berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan hingga hari ini memang iya terlihat ada bukti yang mengarah Hingga sana. Kami hari ini mendalami bukti yang diberikan Didalam penyidik. Salah satunya Yang Terkait Didalam sebutan Perong alias Pegi, memang terlihat Hingga situ,” pungkasnya.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kompolnas Kembali Minta Audit Investigatif Peristiwa Pidana Merenggut Nyawa Vina Cirebon











