Komjen Polisi Jebolan Akpol 1990, Nomor 1 Bongkar Tindak Kejahatan Kerangkeng Manusia Langkat

JAKARTA – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat Komjen Polisi merupakan lulusan Akpol 1990. Keduanya kini bertugas Ke luar institusi Polri.

Komjen merupakan singkatan Di Komisaris Jenderal, pangkat Untuk segelintir Perwira Tinggi (Pati) Polri yang Memiliki prestasi mumpuni. Pangkat ini ditandai Di simbol 3 bintang Ke pundak seragam kepolisiannya.

Di ini hanya 15 Pati yang menyandang pangkat tersebut. Tujuh orang bertugas Ke Untuk instusi Polri, sedangkan 8 orang sisanya Ke luar organisasi kepolisian, seperti badan atau lembaga Bangsa.

Di 15 Pati Polri berpangkat Komjen Polisi Di ini, dua Ke antaranya merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Siapa mereka?

Komjen Polisi Jebolan Akpol 1990

1. Komjen Pol Drs Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, MSi

FOTO/DOK.LEMHANNAS

Komjen Polisi jebolan Akpol 1990 yang pertama adalah Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak. Di ini dia menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas).

Panca Simanjuntak, sapaan akrabnya, dipromosikan menjadi Sestama Lemhannas menggantikan Komjen Pol Rudy Sufahriadi yang memasuki masa pensiun. Panca dilantik menjadi Sestama Lemhannas Di 8 Agustus 2023 dan disusul kenaikan pangkat Komjen Polisi sebulan setelahnya.

Panca merupakan perwira tinggi Polri, Sebelum 24 Februari 2021 menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Martuani Sormin. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol Di 1990 dan berpengalaman Untuk bidang reserse. Adapun jabatan terakhir Panca Sebelumnya Karena Itu Kapolda Sumatera Utara adalah sebagai Kapolda Sulawesi Utara.

Dia pernah Karena Itu Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal Di 2010, Wadirreskrimsus Polda Jateng Di 2011, Dirreskrimsus Polda Kalteng Di 2012. Lalu Di 2013 dia Karena Itu Dosen Utama STIK Lemdikpol. Panca pernah mengemban jabatan Wadirtipidum Bareskrim Polri Di 2017. Dia sempat berkarier Ke Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) Di rangkap jabatan sebagai Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan Di 2018.

Di 2020 dia diamanahi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Sebelumnya Itu akhirnya Karena Itu Kapolda Sulut Di 2020 dan Kapolda Sumatera Utara Di 2021. Pada menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, banyak Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan besar yang berhasil ditangani Panca. Ke antaranya menyelesaikan Tindak Kejahatan kerangkeng manusia Langkat. Delapan orang ditetapkan sebagai Individu Terduga Untuk Tindak Kejahatan ini. Dua Ke antaranya adalah Bupati Langkat nonaktif Terbit Ide Perangin Angin dan anaknya Dewa Perangin Angin.