Ayam sebagai bahan serbaguna sering dimasak menjadi Citarasa rumahan. Tetapi banyak yang menganggap rasanya lebih enak Ke restoran daripada Ke Rumah. Kenapa ya?
Selain daging sapi, ayam juga termasuk bahan yang sering dimasak Ke Rumah. Harga lebih terjangkau dan ketersediaannya yang mudah ditemukan menjadi salah satu faktor utama. Ayam juga bisa diolah bersama berbagai macam bahan dan bumbu. Di Itu, Memiliki kandungan gizi yang baik.
Terlepas Di alasan-alasan ini, banyak orang menganggap ayam dimasak Ke Rumah Memiliki hasil berbeda Di apa yang ada Ke restoran. Bukan berarti chef rumahan melakukan Metode salah. Sejumlah alasan bisa menjawab pertanyaan ini, termasuk bagaimana chef rumahan harus menerapkan trik-trik tertentu Untuk menciptakan hidangan berkualitas restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui alasan lebih detail, simak penjelasan berikut, seperti dilansir Di mashed.com Ke Senin, (21/7/2025).
1. Kurang bumbu
|
Penambahan bumbu yang tepat bisa membuat hidangan ayam nikmat seperti Ke restoran. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fudio
|
Chef rumahan sebaiknya memperhatikan bumbu yang dipakai Untuk ayam mereka. Walaupun ingin mempertahankan rasa asli daging ayam, penggunaan bumbu tepat juga diperlukan.
Untuk garam sebaiknya tambahkan Di 1 Alatmakan teh per 0,5 kg daging. Bumbu lain bisa ditambahkan 1 hingga dua Alatmakan per 0,5 kg daging.
Daging ayam juga bisa diselamatkan Di rasa hambar Di memadukan bumbu herbal, seperti pala, rosemary, hingga lada hitam.
Bumbu marinasi, seperti cuka atau sari jeruk nipis juga bisa dipakai. Bumbu marinasi menawarkan cara tambahan Untuk membuat hidangan ayam mendekati Standar restoran.
Bumbu marinasi tersebut mampu melunakkan protein Untuk daging agar lebih empuk sekaligus Memberi cita rasa lezat. Supaya lebih meresap, diamkan marinasi ayam Untuk kulkas setidaknya dua sampai tiga jam.
2. Melewati langkah penggaraman
Jangan lupakan proses brining yang bisa membuat ayam Lebihterus enak. Foto: Istimewa |
Restoran biasanya menggunakan Metode brining ayam yang menjadi Kunci penting. Terdapat dua pilihan Metode brining yaitu basah dan kering.
Brining basah merupakan Metode merendam ayam Untuk larutan air garam (kadang-kadang bumbu lainnya). Metode ini dipakai Untuk membantu mempertahankan kelembaban Di ayam dimasak, menghasilkan ayam lebih juicy dan beraroma.
Brining kering atau dry brining juga kerap dilakukan Dari para chef restoran. Melibatkan pengolesan bumbu kering, terdiri Di garam kosher dan rempah lainnya Hingga seluruh daging Sebelumnya dimasak.
Kedua metode ini Memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Brining basah dapat dilakukan Di cara lebih cepat tetapi perlu wadah cukup besar Untuk menampung ayam. Ke sisi lain brining kering lebih praktis, tetapi memakan waktu lebih lama Untuk mencapai hasil optimal.
Jika suka Di kulit ayam renyah, brining basah Mungkin Saja tidak Memberi hasil sama Di brining kering. Brining kering lebih efektif Lantaran bisa menciptakan tekstur yang lebih renyah Ke Dibagian luar dan lezat Ke daging.
Alasan lain olahan ayam rumahan tidak seenak menu ayam Ke resto bisa dilihat Ke halaman Berikutnya!
3. Membiarkan ayam terlalu panas
Jangan biarkan ayam terlalu panas Lantaran sebaiknya diistirahatkan dulu. Foto: iStock |
Untuk Kebugaran mentah, ayam berisiko terpapar bakteri berbahaya lebih tinggi dibandingkan jenis daging lain. Hal ini membuat chef rumahan memasak ayam Untuk waktu lama Untuk memastikan Keselamatan optimal.
USDA (United States Department of Agriculture) merekomendasikan suhu internal minimum Untuk memasak semua potongan ayam berada Ke 78 derajat celcius. Sangat penting memasak hidangan ayam mencapai tahap tersebut. Tetapi Pada memasak ayam, jangan lupa membiarkan dagingnya Ke-resting atau diistirahatkan terlebih dahulu.
Mengistirahatkan daging ayam Merangsang kesegaran maksimal. Sebab, Memberi waktu Untuk kelembaban Ke Untuk serat otot ayam Untuk Datang kembali Untuk daging. Ayam juga Akansegera matang perlahan Pada diistirahatkan.
Chef restoran biasanya mengangkat ayam Di kompor Sebelumnya mencapai suhu internal yang aman. Untuk potongan ayam berdaging putih, kamu bisa mengangkatnya Di kompor ketika suhu internal mencapai 68-71 derajat celcius saja.
Daging ayam gelap secara alami lebih berair Supaya pas dimasak mencapai suhu internal 78 derajat celcius atau lebih tanpa membuatnya kehilangan kelembaban signifikan.
Untuk melakukan proses ini jangan lupa gunakan termometer khusus daging. Pastikan menghindari Kesalahan Individu umum Untuk penggunaan termometer, seperti tidak mengkalibrasi Gadget atau memasukkan termometer Hingga Dibagian tulang.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Citarasa Haram“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kenapa Ya Hidangan Ayam Ke Restoran Lebih Enak Di Bikinan Rumahan?













