Jakarta –
Kementerian Keadaan (Kemenkes) RI mengungkapkan tingginya jumlah anak usia sekolah yang tidak sarapan. Direktur Gizi dan Keadaan Ibu dan Anak Kemenkes RI dr Lovely Daisy, MKM mengatakan sarapan anak usia sekolah penting Untuk memenuhi Gizi dan energi Sebelumnya beraktivitas.
“Kalau Di data kita lihat 65 persen Di anak usia sekolah itu tidak sarapan. Seharusnya sarapan itu 25 persen Di energi hari itu harus terpenuhi Di sarapan pagi,” dr Daisy Di Gelar Wicara Gerakan Sekolah Sehat, Kamis (13/6/2024).
Menurut dr Daisy, hal ini dapat memicu munculnya masalah lain yang berhubungan Bersama gizi anak. Selain kekurangan energi Di bersekolah, tidak sarapan juga cenderung membuat anak lebih ingin jajan Minuman tidak sehat.
Hal ini tentu saja perlu diperhatikan terlebih banyak jajanan anak sekolah mengandung bahan-bahan yang tidak bergizi dan terkadang kurang higienis.
“Kalau tidak sarapan, nanti pelajaran sekolahnya tidak terbayang. Makannya Terbaru nanti pas jajan, jajannya juga cuma yang tersedia saja,” sambung dr Daisy.
“Bersama Sebab Itu kantin Ke sekolahnya bisa mulai diperbaiki, jajanan yang dijual Ke sekolah juga memenuhi kebutuhan Gizi anak dan tentunya juga sehat,” tambahnya.
dr Daisy mengatakan banyak Komunitas Indonesia yang masih kekurangan kebutuhan gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Padahal hal ini sama pentingnya jika dibandingkan Bersama kandungan Gizi-Gizi lain seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Hal ini juga diperparah Bersama kebiasaan jajan Minuman Terkini yang kerap dilakukan Bersama Komunitas. Kebanyakan jajanan Terkini umumnya tidak memperhatikan gizi serta Gizi yang dibutuhkan Bersama tubuh.
“Komunitas kita itu banyak terjadi kekurangan zat gizi mikro, Bersama Sebab Itu hampir Ke seluruh siklus kehidupan Dari balita juga kita kekurangan zat gizi mikro. Anemia Ke balita kita juga tinggi Sebab ibu menyiapkan Minuman Untuk balitanya juga tidak sesuai Bersama prinsip gizi seimbangnya,” kata dr Daisy.
“Bagaimana peran orang tua ini bisa kita tingkatkan tentunya Bersama Belajar ya Bisa Jadi banyak yang belum paham juga Komunitas kita bagaimana menyiapkan Minuman Untuk anak,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kemenkes Soroti 65 Persen Anak Sekolah Tidak Sarapan, Efeknya Bisa Begini