Plh Direktur Jenderal Bina Keuda Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan Di webinar bertajuk Optimalisasi Peran dan Fungsi TPKAD Di Rangka Akselerasi Pemanfaatan Produk Serta Layanan Bursa Efek. FOTO/dok.SINDOnews
“Hal ini sebagaimana Nawacita Kepala Negara Republik Indonesia (RI) Joko Widodo Sebagai membangun Indonesia Di pinggiran Di memperkuat Lokasi-Lokasi dan desa Di kerangka Negeri kesatuan,” ujar Plh Direktur Jenderal Bina Keuangan Lokasi (Keuda) Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan Di webinar bertajuk Optimalisasi Peran dan Fungsi TPKAD Di Rangka Akselerasi Pemanfaatan Produk Serta Layanan Bursa Efek seperti dikutip, Selasa (8/6/2024).
Menurut dia TPAKD sebagai Skuat koordinasi penting Di melakukan korrdinasi bersama Di mendukung kemandirian Lokasi, peningkatan Perkembangan ekonomi Lokasi serta Meningkatkan Keadaan sosial Komunitas Di Lokasi Di upaya pencapaian tingkat inklusi keuangan sebesar 90% Di 2024.
“TPAKD secara aktif telah terlibat Di Terapi Peningkatan Ekonomi merupakan salah satu rangkaian kegiatan Sebagai menjaga dan mempercepat pergerakan roda perekonomian Melewati skema-skema pembiayaan aplikatif yang telah diluncurkan dan diadopsi Di berbagai Lokasi Di Indonesia Peranan TPAKD Di peningkatan Perkembangan ekonomi dan Keadaan Komunitas dimasa Penyebara Nmassal ini sangat lah penting,” ucap Maurit.
Dia mengatakan Di rangka Mendorong Terapi Peningkatan Ekonomi maka TPKAD berperan penting menjadi penghubung Di menjaga sinergitas dan kolaborasi Antara pemerintah maupun lembaga jasa keuangan yang dimiliki Di pemerintah Lokasi. Hal ini penting Diterapkan, sebab Berencana menjadi kekuatan yang besar Sebagai membantu Komunitas dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Usaha Kecil Menengah).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, jumlah Usaha Kecil Menengah adalah sebanyak 64.334 juta unit. Pemerintah juga Mendorong percepatan perekonomian Melewati Inisiatif Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Di dorongan tersebut, tugas dan Kemungkinan TPAKD menjadi sangat besar dan tentunya ini menjadi kewajiban kita bersama. TPAKD ini menjadi perlu dan strategis Di Mendorong perekonomian,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Maurits juga meminta Pemda Sebagai mengoptimalkan realisasi Dana Pendapatan dan Belanja Lokasi (APBD) Sebagai mendukung Terapi ekonomi serta pelayanan
Komunitas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemendagri, OJK dan TPKAD Kolaborasi Percepat Akses Keuangan Lokasi